free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Serba Serbi

5 Larangan Orang Tua yang Bisa Memperlambat Perkembangan Anak Menurut Dokter

Penulis : Mutmainah J - Editor : Nurlayla Ratri

09 - Sep - 2024, 07:38

Placeholder
dr. Hendra SpA. (Foto Screenshot Tiktok)

JATIMTIMES - Anak memiliki rasa ingin tahu yang besar dan semangat yang membara saat memasuki tahap awal memasuki dunia. Tak heran jika banyak anak yang melakukan ini itu untuk mengeksplorasi keingintahuan mereka. 

Akan tetapi, dalam perjalanan mereka mengeksplorasi dunia, seringkali mereka dihadapkan pada larangan-larangan yang diberlakukan oleh orangtua. 

Baca Juga : Final Futsal Sempat Terhenti karena Atap Bocor, Jatim Raih Medali Perak PON XXI 2024

Meskipun memiliki maksud dan tujuan yang baik, namun larangan tersebut bisa menjadi hambatan bagi perkembangan anak. 

Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh dr. Hendra SpA di akun Tiktok pribadinya @Bicarasikecil (Dokter Anak). Menurutnya, ada beberapa hal yang dilarang orang tua dilakukan oleh anak padahal hal-hal tersebut begitu penting bagi perkembangan anak. 

dr. Hendra kemudian menjabarkan satu persatu hal-hal yang sebaiknya tidak dilarang orang tua jika anak akan melakukannya. 

1. Memasukkan Tangan ke Mulut

Anak atau bayi sering sekali memasukkan tangannya kedalam mulut. Namun kebiasaan ini seringkali dilarang oleh orang tua karena dianggap jorok. 

Padahal menurut dr. Hendra SpA, kebiasaan ini sangat baik untuk perkembangan anak apalagi bagi anak yang menuju proses Mpasi.

"Ini adalah fase oral dan penting banget buat persiapan mpasinya," Ujarnya dikutip Senin (9/9/2024). 

2. Main Mainan Lawan Jenis

Biasanya, orang tua akan memberikan mainan kepada anaknya sesuai dengan gender mereka. Jika perempuan, orang tua akan memberikan boneka atau alat-alat masak. Sementara anak laki-laki akan diberikan mobil-mobilan atau robot. 

Orang tua umumnya akan melarang anak bermain dengan mainan lawan jenisnya karena khawatir hal itu terbawa hingga dewasa nanti. 

Akan tetapi, menurut dr. Hendra hal itu sebenarnya wajar dan tidak perlu dikhawatirkan. Ia bahkan mengatakan jika hal itu justru bagus agar anak eksplorasi terhadap sekitarnya. 

"Bebas aja kok, yang penting anak eksplorasi dan berimajinasi biar otaknya makin jos random," Katanya.

3. Melarang Anak Menggunakan Tangan Kiri

Baca Juga : Wujudkan Perubahan, Ratusan Relawan PKS Kota Kediri Pastikan Berjuang Bersama Mbak Vinanda

Penggunaan tangan kiri seringkali dilarang karena dianggap tidak baik. Orang tua selalu mengarahkan anak terbiasa menggunakan tangan kanannya untuk melakukan aktivitas apapun. 

dr. Hendra menjelaskan, sebenarnya sebelum anak menginjak usia 2 tahun mereka belum memiliki dominasi tangan kanan atau kiri. Oleh karena itu, dr. Hendra menegaskan jika anak boleh menggunakan tangan kanan dan kiri. 

"Si kecil boleh menggunakan tangan kanan dan kiri karena keduanya sama-sama penting untuk perkembangan otaknya," Jelasnya. 

4. Dilarang Terlalu Aktif

dr. Hendra mengatakan, anak terlalu aktif belum tentu ADHD. Diketahui, ADHD adalah kondisi kronis berupa kesulitan fokus, hiperaktif, dan impulsif.

"Biarkan anak bereksplorasi untuk melatih kreativitasnya, termasuk melatih motorik asal dan motorik halusnya," Ujarnya. 

5. Dilarang Tantrum

dr. Hendra mengatakan solusi anak tantrum bukanlah dilarang. Sebab menurutnya, anak belum bisa meregulasi emosi mereka. 

"Yang benar, dicari tahu penyebabnya apa setelah tantrumnya reda," Tutupnya. 


Topik

Serba Serbi dokter anak larangan perkembangan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Nurlayla Ratri