JATIMTIMES - Pembangunan perbaikan jalan nasional Gondanglegi-Balekambang yang telah dimulai sejak awal September 2024, diyakini tidak hanya berdampak pada sektor pariwisata. Sebaliknya juga akan berdampak pada proses rantai distribusi sembako khususnya di tingkat Kabupaten Malang.
Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Malang Didik Gatot Subroto saat menghadiri agenda peresmian Kantor dan Gudang CV Agro Sumber Makmur, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Sabtu (7/9/2024).
Baca Juga : Minta Pembongkaran Mandiri PKL di Jalan Sultan Agung, Satpol-PP: Penertiban Sudah Sesuai Aturan
"Supporting-nya terhadap adanya jalan nasional ini luar biasa. Termasuk bagi CV Agro Sumber Makmur yang turut menjadi bagian distributor yang ini berkaitan secara keseluruhan dengan kebutuhan pangan mulai dari beras, minyak, hingga pupuk," ujar Didik kepada JatimTIMES saat ditemui usai menghadiri agenda peresmian, Sabtu (7/9/2024).
Kedepannya, disampaikan Didik, sektor infrastruktur masih menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Dalam realisasinya Pemkab Malang juga bakal berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat guna merealisasikan pengoptimalan sektor infrastruktur tersebut.
"Syukur nanti exit tol-nya ada (jalur baru, red), kemudian JLS-nya (Jalur Lintas Selatan) bisa sampai di Pacitan," imbuhnya.
Bilamana sektor infrastruktur lebih memadai, lanjut Didik, diharapkan tidak hanya mampu mendongkrak sektor pariwisata. Melainkan juga berdampak pada sektor ekonomi termasuk menunjang rantai distribusi sembako seperti yang dilakukan oleh CV Agro Sumber Makmur.
"Kami berharap, kami dorong agar bagaimana distribusi sembako hingga pupuk tidak hanya di Malang, tetapi bisa sampai di beberapa wilayah di Jawa Timur bagian selatan hingga barat yang bisa dipasok seperti oleh CV Agro Sumber Makmur ini," imbuhnya.
Sekedar informasi, proyek pembangunan perbaikan jalan nasional Gondanglegi-Balekambang tersebut sepanjang 31 kilometer. Yakni dengan luas mencapai kisaran 13 meter. Di mana, CV Agro Sumber Makmur tersebut berlokasi di kawasan proyek pembangunan tersebut.
Hal inilah yang menurut Didik proyek pembangunan jalan nasional turut memberikan dampak positif pada sektor ekonomi dan distribusi sembako. "Sebenarnya inikan ruang bisnis yang luar biasa, termasuk bagi CV Agro Sumber Makmur yang menjadi bagian di tengah. Yakni antara hulu dan hilir, menjadi distributor," imbuhnya.
Didik berharap, dengan proses distribusi yang tidak mengalami kendala berkat adanya infrastruktur yang memadai, secara tidak langsung juga akan berdampak pada produksi pangan di Kabupaten Malang. "Di saat proses ini bisa berjalan lancar, harapannya seluruh produksi di tingkat hilir juga akan menjadi lancar, termasuk pasarnya," tuturnya.
Namun, dalam penekanannya, disampaikan Didik, peningkatan produksi pangan tersebut juga harus diimbangi dengan upaya menjaga kualitas. "Tapi kami yakin CV Agro Sumber Makmur yang telah meresmikan kantor yang juga terdapat gudang ini, menandakan barang yang ada di sini jaminan kualitasnya bisa di jaga sampai ditingkat konsumen," pungkas Didik.
Sekedar informasi, CV Agro Sumber Makmur fokus pada distributor sejumlah penunjang sektor pangan termasuk sembako. Di antaranya gula, tepung, beras dan juga pupuk. Sementara itu, sejak tahun 2020, CV Agro Sumber Makmur mulai mengembangkan bisnis baru yaitu pengemasan minyak goreng.
Beberapa proses distribusi sembako dari CV Agro Sumber Makmur itulah, yang disebut juga akan terfasilitasi dengan adanya pembangunan perbaikan jalan nasional Gondanglegi-Balekambang.