JATIMTIMES - Peristiwa nahas menimpa Melinia dan Niken, kedua warga Pandean Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar. Kejadian tragis itu terjadi ketika keduanya baru saja pulang dari melaksanakan salat Tarawih pada Selasa malam (12/3/2024). Sepeda motor yang mereka kendarai tertimpa pohon pinisium yang tumbang di Jalan Raya Wlingi, Blitar, menyebabkan luka di bagian kaki, tangan, serta kepala kedua korban.
Menurut Ivong Berttyanto, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blitar, kejadian ini merupakan akibat dari pohon pinisum yang tumbang secara tiba-tiba di tepi jalan Raya Wlingi. Diketahui bahwa dalam beberapa hari terakhir, Kabupaten Blitar sedang dilanda angin kencang, memperparah situasi dan menimbulkan bahaya potensial seperti yang dialami oleh Melinia dan Niken.
Baca Juga : Banjir Rob dan Angin Kencang Rusak Sejumlah Warung di Pantai Serang Blitar
Saat kejadian, kedua korban tidak memiliki cukup waktu untuk menyelamatkan diri karena jarak yang terlalu dekat dengan pohon yang roboh. Beruntung, meskipun mengalami luka-luka, keduanya segera mendapat pertolongan dari sejumlah warga di sekitar lokasi kejadian.
“Kami meminta kepada semua masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama dalam menghadapi cuaca buruk seperti angin kencang yang sering melanda wilayah ini,” ujar Ivong Berttyanto, Rabu (13/3/2024).
Melihat kondisi kedua korban yang mengalami luka, pihak medis segera memberikan perawatan yang diperlukan. Setelah mendapatkan perawatan medis, Melinia dan Niken kemudian diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.
Selain menimpa kedua warga tersebut, pohon yang tumbang juga mengakibatkan penutupan jalan Raya Wlingi, yang merupakan salah satu jalur utama yang menghubungkan Blitar dengan Malang. Hal ini mengganggu kelancaran lalu lintas dan memerlukan intervensi petugas untuk membersihkan pohon yang tumbang.
Baca Juga : Wanita Open BO Terjaring Saat Jam Tarawih Ingin Tobat Usai Dibina Dinsos Kota Malang
Peristiwa ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk selalu waspada terhadap bahaya yang mungkin timbul akibat cuaca ekstrem, serta menegaskan pentingnya tindakan pencegahan dalam menjaga keselamatan diri dan orang lain saat berada di luar ruangan.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada, terutama saat berada di luar ruangan. Kondisi cuaca yang tidak menentu dapat membawa risiko yang serius bagi keselamatan kita semua. Seiring dengan itu, kami juga mengajak masyarakat untuk bersikap proaktif dalam melaporkan kondisi-kondisi darurat seperti pohon tumbang agar tindakan penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat oleh pihak berwenang,” pungkas Ivong.