JATIMTIMES - Banjir rob dan angin kencang melanda Pantai Serang, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, Rabu (13/3/2024) meninggalkan jejak kerusakan yang signifikan. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blitar Ivong Bettryanto, mengungkapkan bahwa peristiwa ini terjadi di pagi hari disertai dengan angin pantai yang sangat kencang dan gelombang tinggi air laut.
Meskipun banjir rob di Pantai Serang hanya bersifat sementara dan sudah surut pada saat ini, dampaknya masih terasa. Beberapa bangunan warung di pinggir pantai dilaporkan hanyut terbawa gelombang tinggi air laut. Ivong menyatakan bahwa kondisi air kini sudah turun, namun sejumlah warung mengalami kerusakan parah akibat diterjang banjir rob.
Baca Juga : Pemkot Blitar Siap Meriahkan Peringatan Hari Jadi Ke-118 dengan Beragam Agenda
“Meskipun banjir rob sudah surut, namun dampaknya masih sangat terasa, terutama pada sejumlah bangunan warung yang mengalami kerusakan parah akibat diterjang gelombang tinggi air laut,” terang Ivong, Rabu (13/3/2024).
Sebagai informasi, Pantai Serang adalah salah satu objek wisata unggulan Kabupaten Blitar. Pantai ini menawarkan pengalaman rekreasi tak terlupakan. Terletak di tengah panorama alam yang menakjubkan, pantai ini bukan hanya destinasi untuk menikmati keindahan laut, tetapi juga menyediakan beragam aktivitas rekreasi menarik seperti berenang, berjemur, berperahu, dan memancing.
Di Pantai Serang, pengunjung dapat menjelajahi kehidupan kampung nelayan, melihat kapal-kapal bersandar di sebelah timur pantai, serta mencoba kegiatan pencarian lobster tradisional. Tidak hanya itu, Pantai Serang juga terkenal dengan keindahan matahari terbenamnya yang spektakuler, terutama pada Oktober hingga Februari.
Dalam situasi cuaca ekstrem seperti yang terjadi belakangan ini, Ivong Bettryanto, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blitar memberikan imbauan khusus kepada para wisatawan yang berencana mengunjungi Pantai Serang. Ia mengingatkan kepada para wisatawan yang berencana mengunjungi Pantai Serang untuk selalu memperhatikan perkembangan cuaca terkini sebelum berangkat.
“Dalam situasi cuaca ekstrem seperti banjir rob dan angin kencang yang baru-baru ini terjadi, kami sangat menyarankan agar para pengunjung mengutamakan keselamatan pribadi dan keluarga. Hindari untuk beraktivitas di sekitar pantai atau laut jika cuaca tidak memungkinkan, terutama saat terjadi angin kencang dan gelombang tinggi. Selalu patuhi petunjuk keselamatan yang diberikan oleh pihak berwenang, serta hindari berenang atau melakukan aktivitas di perairan yang berbahaya,” ungkap Ivong.
Cuaca ekstrem dengan angin kencang diperkirakan akan terjadi hingga tanggal 18 Maret 2024. Sejak sehari sebelumnya, BPBD Kabupaten Blitar telah mencatat 14 kejadian pohon tumbang dan rumah roboh akibat angin kencang di wilayah tersebut. Tidak kurang dari 13 desa di enam kecamatan terdampak oleh cuaca ekstrem ini.
Baca Juga : Mengintip Sejarah Langgar Annur: Saksi Bisu Perjuangan Prajurit Pangeran Diponegoro di Kota Blitar
Dari catatan tersebut, terdapat kejadian yang merinci delapan pohon tumbang yang mengenai rumah warga, lima pohon yang menutup jalan, satu pohon yang mengenai kandang ternak, dan satu rumah yang roboh total. Kerusakan ini menjadi bukti betapa parahnya dampak cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Blitar dalam beberapa hari terakhir.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan siap siaga menghadapi potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi dalam beberapa hari ke depan. Kami juga akan terus memantau perkembangan situasi dan memberikan bantuan secepat mungkin kepada yang membutuhkan,” pungkas Ivong.
BPBD Kabupaten Blitar bersama instansi samping telah memulai upaya pemulihan dan penanganan darurat untuk membantu para korban dan memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat bencana alam ini. Namun, situasi tetap membutuhkan perhatian dan dukungan lebih lanjut dari semua pihak terkait untuk memastikan pemulihan yang cepat dan efektif bagi masyarakat yang terdampak.