JATIMTIMES - Data terbaru menunjukkan bahwa angka pengangguran di Kota Blitar mengalami penurunan signifikan pada tahun 2023.
Menurut laporan dari Kepala Bidang Ketenagakerjaan Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Kota Blitar Dwi Andri Susiono, angka pengangguran pada tahun tersebut mencapai 5,39 persen, turun sebesar 1,22 persen dari angka sebelumnya pada tahun 2022 yang mencapai 6,61 persen. Meskipun demikian, jumlah pengangguran masih cukup tinggi, mencapai lebih dari 4.000 orang.
Baca Juga : Sirekap Terus Salah Baca Data, Tagar Gantung Mati Ketua KPU Trending X
Dwi Andri menjelaskan bahwa mayoritas pengangguran di Kota Blitar adalah lulusan SMK dan SMA. Ia menyoroti minimnya lapangan pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi mereka. Oleh karena itu, langkah-langkah penting diperlukan untuk meningkatkan kompetensi para lulusan tersebut agar dapat bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif.
"Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Kota Blitar menyadari pentingnya meningkatkan kompetensi para lulusan SMA dan SMK agar dapat bersaing di pasar kerja yang semakin ketat. Oleh karena itu, kami telah menggelar pelatihan berbasis kompetensi untuk memberikan bekal kepada mereka, terutama para lulusan SMA, dalam memasuki dunia industri,” kata Dwi Andri, Selasa (20/2/2024).
Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui pelatihan berbasis kompetensi yang digelar pada tahun 2023, terutama untuk para lulusan SMA yang ingin memasuki dunia industri. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan mereka dalam menghadapi tuntutan pasar kerja yang terus berubah.
Sementara itu, di tengah upaya pemerintah untuk mengurangi angka pengangguran, ada kabar baik dari sektor industri di Kota Blitar. Dwi mengungkapkan bahwa ada dua perusahaan rokok baru yang berdiri di Kota Blitar pada tahun 2023 dan 2024. Kedua perusahaan ini membuka peluang kerja bagi hampir 4.000 orang.
Namun, perlu dicatat bahwa mayoritas tenaga kerja yang dibutuhkan oleh kedua perusahaan rokok tersebut adalah perempuan dengan pendidikan minimal SD untuk tenaga produksi. Ini memberikan peluang bagi warga setempat, terutama perempuan, untuk memanfaatkan kesempatan kerja yang tersedia di sektor ini.
Baca Juga : Smelter PTFI Terapkan Zero Waste, Wujudkan Komitmen Kelestarian Lingkungan
“Kami juga sangat mengapresiasi munculnya peluang kerja baru, terutama dari sektor industri seperti perusahaan rokok, yang dapat membuka kesempatan bagi ribuan warga Kota Blitar untuk bekerja. Kami berharap warga, khususnya perempuan dengan pendidikan minimal SD, dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kesejahteraan mereka dan keluarga serta ikut berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Kota Blitar,” imbuh Andri.
Dengan adanya penurunan angka pengangguran dan peluang kerja baru yang muncul, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Blitar serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di masa mendatang.