JATIMTIMES- Pemerintah Kota Blitar berencana menghidupkan kembali Pasar Ikan Hias di Kelurahan Kepanjenlor, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, melalui proyek revitalisasi yang dijadwalkan pada tahun 2024. Dalam upaya ini, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Blitar akan memimpin proyek dengan alokasi anggaran sekitar Rp 2 miliar.
Menurut informasi, pembangunan Pasar Ikan Hias telah disosialisasikan oleh DKPP, dan pembangunan akan dilaksanakan sepanjang tahun ini. Dalam proses revitalisasi, DKPP berencana untuk merapikan tata letak kios di Pasar Ikan Hias.
"Revitalisasi Pasar Ikan Hias di Kelurahan Kepanjenlor merupakan salah satu proyek strategis Kota Blitar pada tahun 2024. Dengan alokasi anggaran sekitar Rp 2 miliar, proyek ini dijalankan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) sebagai upaya membangkitkan potensi ekonomi lokal,” ungkap Wali Kota Blitar, Santoso.
Pembangunan tidak hanya mencakup penataan kios, tetapi juga pembongkaran beberapa bangunan di sisi selatan, termasuk kantor dan laboratorium. Bangunan kios yang tetap dipertahankan akan berada di sisi timur, membujur dari utara ke selatan. Selain itu, akses masuk ke Pasar Ikan Hias akan disederhanakan menjadi satu pintu di sisi selatan, sementara area tengah pasar, yang sebelumnya digunakan untuk tempat kuliner, akan dialihfungsikan menjadi lahan parkir.
Lokasi strategis Pasar Ikan Hias, berdekatan dengan wisata religi Masjid Ar Rahman, Stadion Supriyadi, dan Makam Bung Karno, membuat revitalisasi pasar ini menjadi salah satu dari sepuluh proyek strategis Kota Blitar pada tahun 2024. Wali Kota Blitar, Santoso, mengungkapkan bahwa proyek-proyek strategis tersebut mencakup pembangunan infrastruktur pendidikan, perpustakaan, mal pelayanan publik, kantor kelurahan, taman, outbound gedog, dan tahap kedua alun-alun.
"Pasar Ikan Hias yang berada di lokasi strategis dekat dengan Masjid Ar Rahman, Stadion Supriyadi, dan Makam Bung Karno memiliki peran penting dalam mendukung sektor pariwisata. Pembangunan ini bukan hanya penataan kios, namun juga penyederhanaan akses masuk, pemindahan kantor, dan transformasi area tengah pasar menjadi lahan parkir, menjadikan Pasar Ikan Hias sebagai ikon yang lebih modern dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” imbuhnya.
Baca Juga : Jelang Imlek, Kelenteng Eng An Kiong Lakukan Sejumlah Persiapan
Dalam upaya untuk memastikan percepatan dan pengawasan proyek, Pemkot Blitar bekerja sama dengan aparat penegak hukum, menggelar nota kesepakatan antara pemerintah, kepolisian, dan kejaksaan. Langkah ini diambil untuk meminimalisir potensi tindakan penyelewengan dalam pelaksanaan proyek strategis Kota Blitar 2024.
“Kerja sama dengan aparat penegak hukum dalam pengawasan proyek strategis di Kota Blitar menjadi langkah penting untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan. Kami berkomitmen untuk mempercepat pembangunan sepuluh proyek strategis, memajukan infrastruktur, dan meminimalisir potensi penyimpangan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kota Blitar,” pungkas Santoso.