free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Sambang Desa, Bupati Sanusi Tebar Bibit Ikan Nila di Sananrejo Turen

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Dede Nana

02 - Jan - 2025, 20:52

Placeholder
Bupati Malang HM. Sanusi bersama Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto saat menebar ratusan bibit ikan nila di kolam budidaya ikan nilla Sanare Fish Farm di Desa Sananrejo, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Kamis (2/1/2024). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi bersama Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto beserta Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Nurman Ramdansyah menebar ratusan bibit ikan nila di kolam budidaya ikan nila Sanare Fish Farm, Desa Sananrejo, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. 

Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab( Malang itu mengatakan, bahwa penebaran ratusan bibit ikan nila ini merupakan wujud kepedulian dari Pemkab Malang melalui Dinas Perikanan terhadap masyarakat untuk memperkuat potensi ekonomi desa.

Baca Juga : Bupati Sanusi Sambang Desa, Tinjau Berbagai Potensi Ekonomi di Kecamatan Turen

Selain itu, untuk semakin mengembangkan budidaya ikan nila milik kelompok masyarakat ini, Sanusi didampingi Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Malang Victor Sembiring secara simbolis menyerahkan bantuan sarana prasarana pakan mandiri berupa mesin penepung, ffc platezer 1 unit, mesin penyampur 1 unit, mesin pencetak, pellet vertikal K300 1 unit, minyak ikan 10 botol, papan kegiatan 1 buah, tepung ikan 300 kilogram, bungkil kedelai 300 kilogram dan multi vitamin ikan 10 botol. 

Sanusi menyampaikan, potensi ekonomi dari budidaya ikan nila di wilayah Desa Sananrejo, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang ini. Menurut Sanusi, dalam sekali panen di atas lahan 5000 meter peesegi, tempat budidaya ikan nila ini bisa menghasolk15 ton ikan nila. Di mana untuk harganya Rp 25 ribu per kilogram. 

"Kalau dua kali panen 30 ton. Kalau 1 hektare 60 ton. Harganya Rp 25 ribu per kilogram. Sehingga per hektare kalau bisa bikin seperti ini bisa menghasilkan Rp 1,5 milliar," ungkap Sanusi kepada JatimTIMES.com, Kamis (2/1/2025). 

Sedangkan saat ini, untuk kolam budidaya ikan nila milik kelompok masyarakat mencapai 1 hektare 400 meter persegi. Sanusi pun memiliki harapan besar terhadap pengembangan budidaya ikan nila. Pasalnya, saat ini budidaya ikan nila sangat berpotensi meningkatkan perekonomian masyarakat. 

Hal itu dikarenakan sebuah perusahaan pengolahan ikan nila di Kecamatan Turen yakni PT. Bafain Haridra Indonesia sedang membutuhkan ikan nila untuk diolah menjadi ikan nila asap atau asin yang kemudian akan di ekspor ke Belanda. 

Baca Juga : Polisi Dalami Dugaan Curanmor di Bululawang, Viral Motor Ditemukan di Sawah

Untuk semakin mengembangkan budidaya ikan nila di Desa Sananrejo, Kecamatan Turen ini, Sanusi juga telah meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Kabupaten Malang untuk dapat membuat saluran air sebagai penopang kelancaran budidaya ikan nila. 

Oleh karena itu, pihaknya mendorong seluruh kecamatan di Kabupaten Malang agar dapat menyediakan lahan satu sampai dua hektare di wilayahnya untuk pengembangan budidaya ikan nila. 

"Nanti akan kita bikin di setiap kecamatan yang memenuhi persyaratan standar pengolahan ikan kita bikin seperti ini. Minimal setiap kecamatan ada satu sampai dua hektare untuk tempat budidaya ikan nila. Nanti masyarakat baru akan meniru," pungkas Sanusi.


Topik

Pemerintahan bupati malang sanusi sambang desa ikan nila kecamatan turen



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Dede Nana