JATIMTIMES - Jelang moment perayaan tahun baru Imlek, pengelola Kelenteng Eng An Kiong melakukan sejumlah persiapan. Hal itu selain untuk menyambut tahun baru, juga dimaksudkan agar umat yang datang untuk beribadah pada moment tersebut bisa merasa lebih nyaman.
Beberapa persiapan yang dilakukan seperti pengecatan, membersihkan dinding ornamen hingga memasang lampu-lampu. Selain itu, Ketua Pengelola Yayasan Eng An Kiong, Rudi Phan mengatakan, pembersihan juga dilakukan pada puluhan patung yang ada di setiap ruang.
Baca Juga : Jelang Pencoblosan Pemilu 2024, Kiai Bisri Imbau Masyarakat Pilih dengan Hati Nurani
“Ini supaya umat yang datang merasa nyaman karena kelihatan bersih, jadi banyak yang lapuk-lapuk kita ganti yang baru, terutama dalam pemasangan lampion. Kemudian juga akan dilakukan pembersihan patung di setiap ruangan, tentu dari yang usianya paling tua akan diturunkan lebih dulu. Seperti Dewa Bumi, dari Tiongkok yang usianya sudah 200 tahun,” ujar Rudi.
Rudi mengatakan, rangkaian peringatan Tahun Baru Imlek di Kelenteng Eng An Kiong pada tahun 2024 ini akan berbeda dengan tahun sebelumnya. Sebab, di tahun ini tidak mengadakan acara Wayang Potehi dan Cap Go Meh, yang biasanya identik dengan Imlek.
"Jadi puncak Tahun Baru Imlek kan di tanggal 10 Februari, umat datang pagi, sembahyang bersama, terus langsung pulang. Jadi tidak ada acara Cap Go Meh, karena masa pemilu, kita menyesuaikan kondisi supaya kondusif," terang Rudi.
Sedangkan, rangkaian kegiatan pada tanggal 10 Februari mendatang akan diawali dengan adanya atraksi Barongsai pada pukul 08.00 WIB. Kemudian, dilanjutkan dengan doa bersama pada pukul 10.00 WIB pagi.
Rudi memperkirakan nantinya akan ada ratusan umat yang akan datang. Menurutnya, umat yang akan beribadah adalah warga Malang dan sekitarnya saja.
Baca Juga : Demi Cooling System, TNI-Polri di Kota Batu Kompak Bersih-Bersih Tempat Ibadah
"Kita silih berganti, ada yang siang, mungkin pukul 09.00 sampai 11.00 WIB ada ratusan orang. Mereka dari Malang sini, karena dari luar kota sudah banyak klenteng seperti Banyuwangi, Pasuruan, Probolinggo," ujarnya.
Rudi, berharap agar di Tahun Baru Imlek 2024, kegiatan Pesta Demokrasi 2024 di Indonesia bisa berjalan dengan lancar.
"Semoga pemilu di tahun ini bisa berjalan dengan lancar," imbuhnya.
