free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Sikapi Meroketnya Harga Si Pedas, Ribuan Bibit Cabai Dibagikan untuk Petani di Kota Malang

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Yunan Helmy

28 - Nov - 2023, 20:13

Placeholder
Penanaman bibit cabai secara simbolis.(Foto: Istimewa).

JATIMTIMES - Sebanyak 4.820 bibit cabai dibagikan kepada para petani di Kota Malang, Selasa (28/11/2023) di Balai Benih Ikan Tlogowaru, Kedungkandang. Penyaluran bibit cabai tersebut dilakukan melalui kelompok urban farming, kelompok tani dan kelompok wanita tani  dalam rangka mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNIP). 

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Malang Diah Ayu Kusumadewi mengatakan, pemberian bibit cabai itu untuk pemberdayaan lahan warga. Mengingat saat ini, harga “si pedas” itu  di pasaran masih terus naik dari waktu ke waktu. 

Baca Juga : Kampanye di Kampung Tanah Merah, Anies Dapat Pesan Khusus

“Sehingga nanti kebutuhan pangan di tingkat keluarga bisa terpenuhi. Minimal untuk satu jenis pangan seperti cabai terpenuhi di tingkat keluarga. Apalagi harga cabai saat ini semakin tinggi hingga Rp 90 ribu per kg,” ujar Diah. 

Dirinya meyakini, jika kebutuhan cabai di tingkat keluarga bisa terpenuhi, kenaikan harga cabai yang terjadi saat ini dapat turut dikendalikan. Sehingga, inflasi atau daya beli masyarakat juga dapat dikendalikan, termasuk cabai. 

“Jadi  inflasi itu banyak dipicu oleh komoditas pangan. Salah satunya cabai. Tentu kegiatan ini juga merupakan bagian dari kita mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan,” terang Diah. 

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang Slamet Husnan mengatakan, ribuan bibit cabai tersebut dibagi kepada 25 kelompok urban farming dan kelompok tani. Masing-masing kelompok mendapatkan 250 bibit. 

“Bibit cabai yang kita bagikan ada sebanyak 4.820 bibit dan itu bibit lokal. Kemudian, media tanam, pupuk NPK dan pupuk kandang. Lalu, kalau dari BUMD Tugu Aneka Usaha tadi ada pupuk organik dan pupuk cair,” jelas Slamet. 

Baca Juga : Graha Bangunan Beri Promo Terbaik! Diskon Menggiurkan untuk Empat Produk Keramik Terpilih

Usai dilakukan pemberian bibit tersebut, akan terus dilakukan pengawasan dan monitoring pada kelompok tani. Sehingga, ke depan juga dapat diketahui proses pertumbuhan dari bibit-bibit itu. 

“Nanti kita monitoring, dari grup Whatsapp siapa-siapa yang sudah kita beri bantuan dan kita lihat proses pertumbuhan bibit ini. Kita tidak sampai pada harus panen berapa kg atau berapa ton, tetapi lebih mengajari masyarakat bahwa menanam cabai sebetulnya mudah. Jadi, tidak perlu effort yang sangat tinggi untuk menanam cabai,” pungkas Slamet.


Topik

Pemerintahan Bagikan bibit cabai bibit cabai kendalikan inflasi Kota Malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Yunan Helmy