JATIMTIMES - Bupati Malang HM Sanusi mendorong seluruh pelajar di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Malang agar dapat berinovasi serta mengasah kemampuan untuk menghasilkan sebuah karya untuk kepentingan masyarakat luas.
Hal itu disampaikan Sanusi saat memberikan sambutan dalam kegiatan edukasi dan sosialisasi Program Satu Rekening Satu Pelajar atau Kejar yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang bertempat di Pendapa Agung Kabupaten Malang.
Baca Juga : Pandemi Usai, Kota Batu Beri Kontribusi 18,6 Persen Pertumbuhan UMKM Jatim
Dalam mengikuti program kurikulum merdeka belajar ini, pihaknya mendorong agar para pelajar untuk terus berprestasi. Artinya menurut Sanusi bahwa kreativitas, inovasi serta kemampuan para pelajar harus terus dikembangkan.
"Karena kemandirian belajar akan mengarah pada kemampuan menjadi manusia yang terbaik," ujar Sanusi, Sabtu (12/8/2023).
Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang itu pun menyinggung satu nama pejabat negara yang dapat menjadi salah satu referensi untuk menghasilkan sebuah karya. Yakni Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) RI Nadiem Makarim yang merupakan pendiri Go-Jek, salah satu unicorn di Indonesia.
"Nggak usah jauh-jauh, tiru Pak Nadiem. Masa Pak Nadiem bisa menciptakan Gojek, anak-anak sekalian nanti menciptakan yang lain yang bisa menjadi ikon Indonesia," terang Sanusi.
Pria asli Gondanglegi, Kabupaten Malang ini juga menyampaikan, bahwa Rasulullaah Shallaahu'alaihi wasallam pernah bersabda bahwa sekarang menjadi pemuda, di masa depan akan menjadi pemimpin.
Baca Juga : Atasi Pembiayaan PBID Kabupaten Malang, Ini Kata Menko Muhadjir
"Maka siapkan diri untuk menjadi pimpinan yang amanah, untuk membawa Indonesia lebih maju dan sejahtera," kata Sanusi.
Karena menurut Sanusi bahwa pendidikan merupakan pondasi utama bagi kemajuan bangsa. Di mana pendidikan yang berkualitas akan membentuk generasi yang cerdas, kreatif dan berdaya saing yang tinggi.
"Sesuai dengan janji Allah, bahwa orang yang pintar dan berpendidikan tinggi yang mempunyai pengetahuan yang cukup, itu yang akan diangkat derajatnya oleh Allah," pungkas Sanusi.