JATIMTIMES - Saat pandemi Covid-19 pertumbuhan ekonomi di Kota Batu hingga minus 10 persen. Saat ini Kota Batu mampu berkontribusi sebesar 18,6 persen dari total pertumbuhan UMKM Jawa Timur.
“Dulu saat pandemi Covid-19 minus 10, sekarang sudah tumbuh 6 persen lebih," ucap Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Batu, Eko Suhartono, Sabtu (12/8/2023).
Baca Juga : Caleg Golkar, Ahmad Irawan: Parpol Berkewajiban Beri Edukasi Politik
Karena itu dalam 10th KUKM Expo 2023 Provinsi Jawa Timur itu, Kota Batu menjadi contoh UMKM terbaik di Jatim. Alasannya karena pertumbuhan ekonomi dan wisatanya berkembang pesat sehingga berdampak bagi pelaku usaha di Kota Batu.
Dari data Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Batu, jumlah UMKM mencapai 2897 unit dengan 331 UMKM predikat naik kelas karena telah bekerja sama dengan perusahaan di Indonesia untuk kegiatan ekspor.
UMKM telah mampu mendorong Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Batu sebesar 86,7 persen dari total PDRB sebesar Rp 18,5 Triliun. UMKM Kota Batu, di tahun 2023 berkontribusi sebesar 18,6 persen dari total pertumbuhan UMKM Jawa Timur.
Karena itu pada pameran tersebut Kota Batu memamerkan kopi robusta arjuno, buah apel, dan aneka kripik buah. Juga produk keju mozarella, aneka sayur, batik, kerajinan kayu serta bunga anggrek.
Dengan produk yang dipamerkan itu, Eko berharap produk tersebut bisa dikenal masyarakat Jatim hingga luar Jatim. Sekaligus menggaet konsumen baru.
Baca Juga : Astra Financial Harapkan Momen GIIAS 2023 Akan Terus Dorong Kinerja Positif
“Promosi ini sasarannya ada warga luar Batu supaya tertarik untuk datang. Tentunya agar produk warga Kota Batu lebih dikenal hingga ekspor ke berbagai daerah,” harap Eko.
Sedang, 10th KUKM Expo 2023 berlangsung di Grand City Mall Surabaya mulai 11 sd 13 Agustus 2023 mulai pukul 10.00 WIB sd 22.00 WIB. Dengan menampilkan 150 stan produk UMKM Jawa Timur.