free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Bupati Sanusi Tinjau Jembatan Kali Glidik 2 Ampelgading, Pastikan Segera Bangun Jembatan Darurat

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : A Yahya

09 - Jul - 2023, 01:17

Placeholder
Bupati Malang HM Sanusi (tengah rompi merah) saat melakukan koordinasi dengan Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali Rakhman Taufik (dua dari kanan) di lokasi putusnya Jembatan Kali Glidik 2, Desa Sidorenggo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Sabtu (8/7/2023). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Bupati Malang HM Sanusi bersama rombongan perangkat daerah melakukan peninjauan lokasi putusnya Jembatan Kali Glidik 2 yang berada di Desa Sidorenggo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang

Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang itu menyampaikan, dari hasil peninjauan yang dilakukan, dinyatakan Jembatan Kali Glidik 2 sudah putus total dan tidak dapat dilalui oleh masyarakat. 

Baca Juga : Sempat Berkemah, 2 WNA Rombongan Mahasiswa Universitas Brawijaya Hilang di Pantai Malang Selatan

Alhasil, akses masyarakat ke Kabupaten Malang maupun ke Kabupaten Lumajang melalui Jembatan Kali Glidik 2 mati total. Dengan terpaksa, masyarakat yang akan ke Kabupaten Malang maupun ke Kabupaten Lumajang harus memutar kendaraan ke Kabupaten Pasuruan. 

"Warga ini kan sederhana, ingin cepat ada perbaikan segera dan jembatan berfungsi lagi, itu yang diharapkan warga. Karena jembatan yang putus ini fungsinya selain untuk transportasi, juga untuk menggerakkan ekonomi masyarakat," ungkap Sanusi, Sabtu (8/7/2023). 

Menurut Sanusi, berdasarkan hasil koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI melalui BBPJN Jawa Timur-Bali, akan segera dibangun jembatan darurat di lokasi putusnya jembatan. 

Survei.

Jembatan darurat yang rencananya akan dibangun di lokasi bencana antara jembatan rangka baja atau jembatan bailey atau portabel. Keputusan terkait pilihan jembatan darurat yang bakal dibangun menunggu hasil survei dan evaluasi yang dilakukan BBPJN Jawa Timur-Bali pada Sabtu (8/7/2023) malam nanti. 

"Kemungkinan bisa jembatan baja atau jembatan bailey. Ada dua itu, hanya saja kalau jembatan baja ini butuh waktu yang cukup lama, sekitar empat bulan. Kalau bailey kan sementara, waktu pengerjaanya bisa cepat," ujar Sanusi. 

Pihaknya berharap, dengan adanya pembangunan jembatan darurat di kawasan Jembatan Kali Glidik 2 yang terputus, maka jalur ekonomi dan arus barang serta transportasi masyarakat dapat berjalan lancar dan cepat. 

Baca Juga : Wisatawan Asal Spanyol dan Swiss Hanyut di Pantai Selatan Kabupaten Malang, Pencarian Masih Berlanjut

"Pemkab hanya bisa minta bantuan saja, karena ini merupakan jalan nasional, jadi kewenangannya ada di pemerintah pusat," tandas Sanusi. 

Sementara itu, Kepala BBPJN Jawa Timur-Bali Rakhman Taufik mengatakan, bahwa petugas saat ini sedang melakukan survei dan investigasi pilar. Selain itu, juga dilakukan proses penggambaran desain jembatan serta strukturnya. 

"Nanti kita laporkan ke Pak Bupati, ke pimpinan untuk opsinya seperti apa. Malam ini kita putuskan," pungkas Taufik. 


Topik

Pemerintahan Jembatan putus jembatan kali Glidik Sanusi bupati sanusi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

A Yahya