JATIMTIMES - Penusukan terjadi di wilayah Kelurahan Bakalan Krajan, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Peristiwa itu terjadi saat ada suatu tontonan bantengan. Bahkan, dari informasi yang diterima media ini, satu orang mengalami luka tusukan hingga dilarikan ke rumah sakit.
Salah seorang pertahanan sipil (Hansip) yang saat itu masih di lokasi kejadian penusukan membenarkan adanya peristiwa tersebut. Namun ia tidak bisa menjelaskan secara detail peristiwa yang mengakibatkan satu orang terluka itu.
Baca Juga : Warganet Minta Agar Venue Piala Dunia U-17 Tak Dilangsungkan di Stadion Homebase Klub Liga
“Iya benar (ada perkelahian tadi). (Peristiwa terjadi) sekitar menjelang adzan maghrib (atau saat tontonan bantengan akan selesai),” kata Hansip yang tidak mau disebutkan namanya itu, Minggu (25/6/2023).
Media ini pun mencari informasi dari salah seorang penjual di sekitar lokasi. Ibu-ibu yang juga tidak mau disebutkan namanya itu mengaku tidak mengetahui secara persis peristiwa penusukan itu terjadi.
“Meski saya jualan didepan sini mas, tapi saya tidak tahu bagaimana kejadiannya. Tadi tahu-tahu ramai 'gruduk-gruduk' berantem gitu, tapi gak jelas karena banyak orang juga,” kata ibu-ibu penjual.
Dari pantauan media ini di lapangan 30 menit pasca peristiwa, kondisi lapangan tempat tontonan bantengan tersebut masih banyak orang lalu lalang membersihkan puing-puing sampah. Para pemain bantengan juga sibuk untuk mengemasi barang. Sementara, warga sekitar juga terlihat berkumpul.
Baca Juga : Desa di 3 Kecamatan Belum Miliki KIM, Diskominfo Kabupaten Malang: Jadi Konsentrasi Kami
Sementara itu, Kapolsek Sukun Kompol Nyoto Gelar juga membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia menyebut bahwa ada dua orang yang terlibat perkelahian. “Itu terjadi saat ada kegiatan bersih desa. Lalu ada penusukan dari sekelompok orang kepada korban,” ungkap Nyoto Gelar.
Pasca kejadian, korban langsung dilarikan ke RST Soepraoen. Namun nyawa korban tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.