JATIMTIMES - Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang menggelar pelantikan pengurus Organisasi Santri Pesantren Mahasiswa Al-Hikam periode 2023-2024, Sabtu (06/05/2023) malam lalu. Kegiatan ini dihadiri oleh Nyai Hj. Muthammimah Hasyim Muzadi (Pembina Yayasan), Gus H. Abdul Hakim Hidayat, S.E. (Ketua Yayasan), Drs. K.H. Moh. Nafi’ (Pengasuh Pesantren), Ustadz Nur Cholis, S.Sos (Kepala Pesantren) dan para asatidz dan asatidzah Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang.
Kegiatan yang dihadiri kurang lebih 300 santri Pesantren Al-Hikam Malang ini diawali dengan evaluasi dan penutupan rangkaian kegiatan Rapat Tahunan Ospam (RTO) ke XXX. Dalam sambutannya, Kepala Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang, Ustaz Nur Cholis, S.Sos. menyampaikan bahwa rapat tahunan Ospam telah terlaksana dengan baik dan menghasilkan keputusan mufakat yang harus dijalankan bersama. Beliau juga menambahkan bahwa santri harus meneruskan kegiatan ibadah selama bulan suci Ramadan dan istiqomah ngaji pada bulan selanjutnya.
Baca Juga : Tempat Pengolahan Kayu di Lawang Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 85 Juta
Kegiatan dilanjutkan dengan pelantikan pengurus Ospam putra dan putri periode 2023-2024. Pelantikan pengurus Ospam ini berdasarkan SK Pengasuh dan Kepala Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang. Secara langsung SK dibacakan oleh Kepala Pesantren, Ustadz Nur Cholis, S.Sos dan pembacaan ikrar dipimpin oleh Pengasuh Pesantren, Drs. K.H. Moh. Nafi’.
Selain itu, pelantikan juga ditandai dengan pengalungan serban dari pengurus Ospam 2022-2023 yang diketuai oleh Michnaful Akyas Muhammad (Ospam Putra) dan Alfa Khasanatun (Ospam Putri) kepada pengurus Ospam 2023-2024 yang diketuai oleh Adjie Sumantri (Ospam Putra) dan Alviatul Isnaini (Ospam Putri). Sebanyak 30 santri putra dikukuhkan sebagai pengurus Ospam putra dan 19 santri putri dikukuhkan sebagai pengurus Ospam putri.
Adjie Sumantri sebagai Ketua Umum Ospam menyampaikan bahwa periode ini Ospam mengusung nama kabinet Bahtera yang berasal dari bahasa Sansekerta. Kata Bahtera berarti wadah atau kapal. Penamaan ini sekaligus memberikan pesan bahwa OSPAM harus dapat menjadi wadah arah gerak dalam koordinasi dan bersinergi untuk mencapai tujuan bersama.
Adapun kepengurusan Ospam putra periode ini terdiri atas Adjie Sumantri (Ketua Umum), Tata Auliya Yahya (Ketua 1), Ahmad Fajar Luthfi Novanto (Ketua 2), Ahmad Shodiqul Muttaqin (Sekretaris), Faizal Ilmi El Mubarak (Bendahara 1), Mohammad Iqbal Fanani (Bendahara 2), M. A Qoyyum Muliara (Kadep Keagamaan), Umeirsyah (Ketua BDKM), Saifuddin Zuhri dan M. Luthfan Aufa Faqih (Divisi Ubudiyah), Yusron Muchit Umar (Kadep Kerumahtanggan), Ahmad Kahar Muzakir (Ketua Poskestren), Ahmad Faiz Hariadi, Abd. Muis, dan Muhammad Arsyadani Dhiaulhaq (Divisi Sarpras & Kebersihan).
Kemudian Nur Khanjar Ilmi, M. Tholiul Badri Alin, dan Ahmad Yudi Mubarroq (Divisi Keamanan & Ketertiban), Putra Borneo Aryuliantoro (Kadep Pengembangan Potensi Santri), M. Daniel Fatihurrahman dan Imamul Hakim (Divisi Keilmuan), Ahda Daffa Alian Tarif, Riyadh Ilham Ardhanto, dan Inas Hamdan Billah (Divisi PSDM), Fahmi Rahmatulloh Adzani (Kadep Media Komunikasi dan Informasi), Balya Muhammad Izzat (Ketua AMC), Rafi Achmad Mazin dan Muh. Nur Permana AJi M. (Divisi Media dan Kreatif), Adisya Shidqi Al-Hamdi dan Muhammad Akbar Gimnastiar (Divisi Hubungan Sosial).
Sementara itu, kepengurusan Ospam putri periode 2023-2024 terdiri atas Alviatul Isnaini (Ketua), Syahna Thousahilwa (Wakil Ketua), Luluk Karuniyaningsih (Sekretaris), Nur Khamidah Romadhona (Bendahara), Lailatul Aminah dan Rozia (Departemen Ubudiyah), Anisatul Wafa, Laily Lidiyawati, dan Icha Mufarika (Departemen Rumah Tangga), Nur Halimatus Sa’adah, Ariyani Hulailil Azkia, dan Nur Diana (Departemen Keamanan), Aulia Shofia R dan Agnia Aulia (Departemen Media Komunikasi dan Informasi), Qurotul A’yun, Juhriani, dan Alfiyahmur Rosyidah (Departemen Keilmuan), Rizki Almaidah dan Anisah Nabila (Departemen Kesehatan).
Baca Juga : Viral, Wanita Ini Bagikan Kisah Tinggal Bersama Istri Pertama, Netizen: Nyesek!
Pelantikan diakhiri dengan sambutan dan amanah dari Pengasuh Pesantren Al-Hikam Malang, Drs. K.H. Moh. Nafi’. Dalam sambutannya, pria yang akrab dipanggil Abah Nafi’ ini menekankan bahwa Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang harus menjadi learning society.
“Dalam konsep learning society, yang memimpin dan yang dipimpin itu sama-sama penting. Santri mahasiswa juga harus mampu menjaga adab dan sopan santun kesantrian serta membangun iklim ilmiah yang berbasis data," pesan Abah Nafi’ kepada pengurus Ospam dan seluruh santri Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang.
Kegiatan ditutup doa oleh Ustadz H. Abdul Hadi, Lc. yang juga merupakan Wakil Pengasuh Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang.