JATIMTIMES - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar Muhamad Rifai mengajak seluruh masyarakat ikut menyukseskan program ketahanan pangan. Ajakan ini disampaikan sebagai bentuk dukungan terhadap program-program pertanian yang gencar digalakkan pemerintah.
Dikatakan Rifai, bentuk dukungan dalam mewujudkan ketahanan pangan itu bisa dimulai dengan memanfaatkan pekarangan rumah menjadi sumber pangan keluarga dan juga sebagai sumber pendapatan. Dengan memanfaatkan pekarangan rumah sebagai sumber pangan, maka secara otomatis kebutuhan pangan keluarga secara kuantitas dan kualitas bisa terpenuhi dengan baik.
Baca Juga : Terima LKPJ Wali Kota Malang TA 2022, DPRD Segera Bentuk Pansus
“Ayo kita mulai mendukung ketahanan pangan dimulai dari rumah. Stok pangan yang bergizi dan aman secara berkala bisa dipenuhi dari kebun di pekarangan rumah. Pemanfaatan lahan pekarangan bisa dilakukan sesuai keinginan atau selera kita masing-masing,” kata Rifai.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menambahkan, pekarangan rumah jika dikelola dengan baik akan dapat memberikan manfaat untuk keluarga. Selain itu dengan ditanami tumbuh-tumbuhan, lingkungan rumah akan terlihat asri dan lestari serta lebih menarik dipandang mata.
Ada beberapa tanaman yang cocok untuk ditanam di lahan pekarangan rumah, misalnya tanaman hortikultura. Mulai dari sayuran, buah-buahan, dan obat-obatan. Tanaman bisa ditanam secara langsung atau bisa juga dengan menggunakan media polybag. Tidak perlu lahan yang luas untuk mencoba berkebun. Bahkan di teras atau di atap rumah pun bisa kita bercocok tanam.
Sebelumnya, Bupati Blitar Rini Syarifah mengajak anak-anak muda di Kabupaten Blitar untuk tidak ragu tampil sebagai petani milenial. Ajakan itu disampaikan Mak Rini saat menghadiri dan memimpin panen padi hibrida di Desa Dadaplangu, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Kamis (30/3/2023).
Baca Juga : Seluruh Desa di Kabupaten Malang Terapkan Digitalisasi, 247 Desa Sudah Optimalkan TIK
“Saya mengajak anak-anak muda di Kabupaten Blitar untuk mengembangkan pertanian melalui penanaman dengan teknologi. Tidak hanya sekedar menanam tapi juga bisa menjual hasil tanamannya dengan kualitas bagus,” kata Rini.