free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Seluruh Desa di Kabupaten Malang Terapkan Digitalisasi, 247 Desa Sudah Optimalkan TIK

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Yunan Helmy

31 - Mar - 2023, 17:38

Placeholder
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Kabupaten Malang Ricky Meinardhy saat memberikan arahan dan sambutannya dalam agenda Kohar di Desa Tajinan pada beberapa waktu lalu. (Foto : Ashaq Lupito / Jatim Times)

JATIMTIMES - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Kabupaten Malang, Ricky Meinardhy menyebut seluruh desa di Kabupaten Malang telah menerapkan digitalisasi. 

Bahkan, dari 378 desa yang ada di Kabupaten Malang, 247 di antaranya masuk kategori desa paling menonjol dalam penerapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Baca Juga : Komite Komunikasi Digital Penangkal Hoaks Bentukan Diskominfo Tinggal Tunggu SK Bupati Malang

"Kalau kita berkata digitalisasi desa, seluruh desa itu (di Kabupaten Malang) sudah digitalisasi. Dalam pengertian digitalisasi desa itu terdapat tiga komponen. Yang pertama software, hardware dan jaringan," jelasnya.

Saat ini, ketiga komponen sebagai salah satu syarat utama desa bisa disebut digital tersebut telah terjadi di 378 desa yang ada di Kabupaten Malang. "Seluruh desa tercover semua. Kami menggunakan gadget itu adalah hardware, software-nya aplikasi yang di dalamnya. Sedangkan jaringannya adalah internet. Kalau masyarakat desa sudah menggunakan itu, berarti mereka sudah digitalisasi," terang Ricky.

Namun, syarat itu saja tidak cukup untuk menyebut pemerintah desa (pemdes) telah menerapkan digitalisasi. "Tetapi kebutuhan desa apakah hanya itu, tentu kan tidak. Pasti ada digitalisasi terkait dengan bagaimana memanfaatkan informasi TIK ini dalam layanan publiknya," imbuhnya.

Pelayanan publik yang ada di pemdes tersebut, dijelaskan Ricky, meliputi pelayanan kependudukan, ekonomi kerakyatan penduduk setempat, hingga pengelolaan potensi, inovasi dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang telah berbasis digital.

"Sehingga desa digital itu mencakup banyak hal, baik itu layanan kependudukannya, kemudian dalam usaha bisnisnya, UMKM-nya. Kemudian bagaimana penerapan E-commerce. Itulah yang sebenarnya ingin kita bangun," ungkapnya.

Baca Juga : Melalui Perumda Tunas, Pemkot Malang Miliki Rumah E-Sport Pertama di Indonesia

Guna mendata ada berapa desa yang telah melek TIK, beberapa waktu lalu Diskominfo Kabupaten Malang telah melakukan evaluasi melalui ajang Anugerah Desa Terbaik TIK 2022. Hasilnya, dari 378 desa yang ada di Kabupaten Malang, terdapat 247 desa yang paling menonjol dalam penerapan TIK-nya.

"Dari seluruhnya, 378 desa, kalau dikatakan desa digitalisasi, semuanya sudah mengarah ke digital. Tapi yang memang konsen di TIK itu dari hasil kemarin kita mengadakan lomba, yang mendaftar itu sekitar 247 desa. Nah itu yang kami anggap desa yang sudah peduli dengan TIK. Kami harapkan desa-desa yang lain juga bisa melek IT," tukasnya.


Topik

Pemerintahan Desa digital digitalisasi Diskominfo Kabupaten Malang Kabupaten Malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

Yunan Helmy