JATIMTIMES - Januari hingga 8 Maret 2023, PT Pupuk Indonesia (Persero) telah menyalurkan 1,42 juta ton pupuk bersubsidi. Jumlah tersebut setara dengan 79,6 persen dari 2,23 juta ton, yaitu jumlah alokasi pupuk bersubsidi hingga Maret 2023.
Melalui keterangan tertulis, Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia Gusrizal mengatakan, penyaluran pupuk subsidi sudah sesuai dengan ketetapan alokasi pemerintah. Sedangkan untuk dua bentuk pupuk bersubsidi yang disalurkan adalah pupuk Urea dan NPK.
Baca Juga : Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Penulis Ini Beri Penjelasan
Pemerintah telah mengalokasikan 7,85 juta ton pupuk bersubsidi pada tahun 2023. Rinciannya, 3,21 juta ton untuk NPK dan 4,64 juta ton untuk pupuk Urea. Sementara itu, rencananya Pupuk Indonesia akan memproduksi 12,3 juta ton pupuk untuk memenuhi permintaan pupuk subsidi dan nonsubsidi.
"Rinciannya, pupuk Urea telah tersalurkan sebesar 840 ribu ton. Sedangkan pupuk NPK telah tersalurkan sebesar 586 ribu ton," jelas Gusrizal dalam keterangan tertulis, Jumat (10/3/2023).
Gusrizal melanjutkan, bahwa hanya petani yang memenuhi persyaratan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 10 Tahun 2022 yang akan diberikan pupuk bersubsidi. Sementara itu, petani yang tidak memenuhi persyaratan tidak bisa mendapatkan pupuk bersubsidi.
Adapun kriteria untuk menerima pupuk bersubsidi adalah dengan bergabung dalam kelompok tani, terdaftar dalam SIMLUHTAN (Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan Pertanian), dan mengelola lahan maksimal dua hektare (ha).
Terdapat sembilan komoditas strategis yang difokuskan untuk mendapat subsidi pupuk, yaitu beras, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, kopi, tebu, dan kakao dari yang sebelumnya menyasar 72 komoditas.
Baca Juga : Operasi Pasar Murah Diskumperindag Kota Batu Sasar Warga Desa Giripurno
Sedangkan per 9 Maret 2023 stok pupuk bersubsidi nasional mencapai 912 ribu ton. Jumlah tersebut hampir dua kali lipat lebih banyak dari ketentuan stok minimum yaitu sebesar 340 ribu ton.
Selanjutnya Gusrizal memberikan informasi bahwa Pupuk Indonesia memiliki customer support yang dapat dihubungi oleh seluruh petani dengan bebas pulsa di 0800 100 8001 atau WA 0811 9918 001. Pupuk Indonesia akan menjawab kekhawatiran terkait ketersediaan, harga, dan kualitas pupuk bersubsidi melalui layanan pelanggan tersebut.
