JATIMTIMES - Memasuki penghujung tahun 2022, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang kembali mendapatkan prestasi. Tak tanggung-tanggung, kali ini sebanyak 3 penghargaan sekaligus didapat oleh Pemkab Malang.
Penghargaan yang diterima kali ini adalah Top Digital Awards. Yakni penghargaan di bidang Teknologi Informasi (TI), telekomunikasi dan teknologi digital yang terbesar dan paling komprhensif se Indonesia.
Baca Juga : Kecelakaan di Kabupaten Malang Sebabkan Kerugian Material Hingga Rp 600 Juta
Dimana berdasarkan informasi yang dihimpun, dalam ajang tersebut, berbagai pihak turut dilibatkan. Mulai dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (Kemenpan RB), Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) hingga Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Dalam ajang tersebut, terdapat 3 penghargaan yang didapat. Yakni oleh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang dengan kategori Top Digital Implementation.
Penghargaan kedua didapat langsung oleh Bupati Malang HM. Sanusi. Dimana dalam hal ini melalui kategori Top Digital On Digital Transformation Supporting In It's BUMD 2022
Sementara itu, penghargaan ketiga diterima oleh Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Kanjuruhan, Syamsul Hadi. Yang mendapat predikat sebagai Top Leader on Digital Transformation 2022.
"Jadi di sini kami mendapat penghargaan bintang 5. Yang artinya, selain saya juga ada Pak Bupati sebagai support dan Perumda Tirta Kanjuruhan sebagai implementasinya," ujar Syamsul sata dihubungi, Jumat (16/12/2022) siang.
Penghargaan tersebut diserahkan di Jakarta pada Kamis (15/12/2022) lalu. Dimana langsung dihadiri oleh Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan Syamsul Hadi, Sekda Kabupaten Malang Wahyu Hidayat, Asisten Perekonomian Kabupaten Malang Nurchayo dan beberapa jajaran lain.
Dalam hal ini, Perumda Tirta Kanjuruhan dinilai sudah melakukan transformasi dengan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi. Dimana hal tersebut dimuarakan pada kepuasan masyarakat dan pelanggan.
"Ini merupakan penghargaan atas komitment kami untuk membangun IT dalam rangka meningkatkan layanan. Dan yang kedua untuk kepuasan masyarakat dan pelanggan. Sehingga aplikasi yang saya bangun itu menunjang proses bisnisnya Perumda Tirta Kanjuruhan," terang Syamsul.
Baca Juga : Capai 406 M, Bupati Sidoarjo Apresiasi Kinerja BPPD Atas Capaian BPHTB
Syamsul mengatakan, penilaian yang dilakukan dalam ajang tersebut terbilang lengkap. Selain sistem dan aplikasi, pihak penyelenggara dan dewan juri juga menilai komitmen Perumda Tirta Kanjuruhan dalam menerapkan IT untuk menunjang bisnisnya.
"Termasuk pembiayaan, yang juga kami masukkan dalam rencana anggaran. Ini suatu bentuk komitmen untuk membangun IT dalam rangka menunjang bisnisnya Perumda Tirta Kanjuruhan," jelas Syamsul.
Tak tanggung-tanggung, dalam hal ini, Perumda Tirta Kanjuruhan telah memiliki 19 aplikasi. Dimana semuanya berkaitan dengan layanan terhadap pelanggan, manajemen kepegawaian hingga sistem untuk menunjang infrastruktur.
"Jadi memang semua aplikasi sebanyak 19 itu juga sudah dapat kami integrasikan. Namun kami tidak puas sampai di sini saja. Kedepan akan kita lakukan upgrading-upgrading lagi," pungkas Syamsul.
Sebagai informasi, ke-19 aplikasi milik Perumda Tirta Kanjuruhan tersebut diantaranya:
1. Website Perumda Tirta Kanjuruhan
2. My Office
3. Geographic Information System
4. MYTIRTAKANJURUHAN
5. SOPP (Billing).
6. Sistem Monitoring Pompa (Simpatik)
7. Sistem Informasi Manajemen SR Baru
8. Mobile Meter Reading (MMR)
9. E-SISA Chlor
10. Sistem Informasi Monitoring Evaluadi Pekerjaan Teknik (Simoejat)
11. Rencana Induk SPAM (RISPAM)
12. Sistem Informasi Manajemen Hibah (Simbah)
13. TIRKAN ISO
14. Sistem Informasi Pembayaran Elektronik (Simpel)
15. Sistem Informasi Inventori Gudang (Verygud)
16. E-Surat
17. Sistem Informasi Kinerja dan Kepegawaian (Sikawan)
18. Monitoring Evaluasi dan Pencapaian Kinerja (Mencak)
19. Sistem Informasi Surat Keluar (Sisuka).