JATIMTIMES - Pemkot Madiun terus berupaya berbenah dan terus meningkatkan kinerja dan reformasi birokarasi. Untuk itu, Pemerintah Kota Madiun konsultasi langsung ke kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi, Selasa (6/9).
Kunjungan kerja tersebut dipimpin oleh Wali Kota Madiun Maidi. Adapun OPD yang mengikuti di antaranya Inspektorat, Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah, Dinas Komunikasi dan Informatika, Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia, serta Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Madiun.
Baca Juga : Hingga Akhir Agustus, Serapan Belanja Pemkot Batu Sudah 37 Persen
Dalam kesempatan itu, wali kota bertemu dengan perwakilan Kemenpan RB untuk konsultasi mengenai penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
"Selama ini kami selalu berusaha menjadi yang pertama dan terbaik. Seperti pada penyerahan laporan keuangan kepada BPK juga kami yang pertama seluruh Indonesia. Melalui pertemuan ini harapannya SAKIP Kota Madiun bisa semakin baik. Bahkan, mencapai nilai A pada penilaian berikutnya," ujar Wali Kota Maidi.
Seperti diketahui, tahun ini Kota Madiun meraih hasil penilaian SAKIP 2021 dengan predikat BB. Raihan tersebut sama persis dengan tahun 2020. Namun, nilainya naik dari 70,01 menjadi 70,97.
Pada kegiatan itu, wali kota juga turut menyampaikan sejumlah inovasi yang telah dilakukan Pemkot Madiun. Di antaranya, dalam upaya pengentasan kemiskinan, pendidikan, penurunan angka Stunting, hingga penguatan ekonomi masyarakat. Khususnya, selama masa pandemi Covid-19.
Baca Juga : 26 Pengedar dan 1 Pemakai Narkoba Diringkus Polisi di Jombang
Dengan konsultasi ini diharapkan Kota Madiun mendapatkan arahan dan bimbingan dari Kemenpan RB untuk meningkatkan nilai SAKIP-nya menjadi A. "Kalau nilainya baik, Kota Madiun siap membantu dan membina daerah lain di sekitarnya. Kota Madiun siap jadi percontohan," tandanya (ADV).