JATIMTIMES - Habib Husein Ja'far Al-Hadar atau yang lebih dikenal dengan panggilan Habib Ja'far menyebut jika ilmu ada tiga. Dimana, satu diantaranya adalah kata tidak tahu.
"Kata Imam Malik, ilmu itu ada tiga Quran, Sunah (Al-Hadis) dan kata tidak tahu," kata pria yang masih memiliki garis keturunan dengan Nabi Muhammad saw tersebut, saat menjadi pembicara di salah satu majelis.
Baca Juga : Pemprov Sumbar Distribusikan Mushaf Al-Qur'an Maqashid Syariah, Ini Isinya
Menurutnya, seseorang yang sok tahu padahal tidak memahami sesuatu dari pertanyaan yang diajukan kepadanya, adalah sebuah penyakit yang harus senantiasa dihindari.
"Kadang, penyakitnya kita, ngak tahu, tidak punya ilmunya, tapi ditanyain akidah sok tahu. Tidak mau bilang gak tahu," keluhnya.
Sosok yang mendapat julukan sebagai Habib Milenial ini beranggapan, seseorang yang sok tahu ketika ditanya perihal suatu perkara padahal tidak tahu apa-apa tersebut, lantaran yang bersangkutan kemungkinan merasa malu untuk mengakuinya.
"Mosok gak tahu rek, gitukan, iyakan malu. Akhirnya jawab sak karep e dewe (akhirnya menjawab sesuka hatinya sendiri). Padahal dia gak punya ilmunya itu," imbuhnya.
Sebagai gantinya, Habib Ja'far menyarankan kepada jamaah yang menghadiri ceramahnya, untuk mengakui ketidaktahuannya jika memang tidak bisa menjawab suatu pertanyaan. Terlebih yang membahas soal agama.
"Jadi kalau jenengan (kalian) tanya, ya paling enak (bagaimana), meneng ae wes (mending diam saja). Doain aja, semoga dia (penanya) lupa sama pertanyaannya. Semoga besok dia bangun tidur lupa sama pertanyaannya," candanya yang langsung disambut gelak tawa dari para jamaah.
Perlu diketahui, berita ini ditulis dari sumber video shorts yang diposting ulang oleh chanel YouTube Mepet Production. Hingga berita ini ditulis, postingan yang memuat ceramah Habib Ja'far tersebut telah mendapatkan like dari 92 akun pengguna YouTube.
Sementara itu, dirangkum dari beberapa sumber, Habib Ja'far merupakan pria berkebangsaan Indonesia yang lahir di Bondowoso, Jawa Timur pada 21 Juni 1988. Pria yang kini berusia 36 tahun tersebut, pernah beralmamater YAPI Bangil dan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Baca Juga : Viral, Polisi PJR Disebut Lakukan Pungli Rp 500 Ribu di Tol Lebani Gresik
Di sisi lain, dari penelusuran Jatim Times dari berbagai sumber salah satunya dari sumber berita yang dipublish islam.nu.or.id , tokoh yang diceritakan Habib Ja'far adalah Imam Malik bin Anas.
Pada kitab Shifat al-Shafwah, Imam Ibnu Jauzi (510-597 H) mencatat sebuah riwayat tentang seorang laki-laki yang bertanya kepada Imam Malik bin Anas. Diriwayatkan oleh Ibnu Mahdi berkata: “Seorang laki-laki bertanya kepada Imam Malik tentang suatu masalah.”
Imam Malik menjawab: “lâ uhsinuhâ (aku tidak mengerti masalah itu dengan baik).”
Kemudian laki-laki itu berkata: “(Tolonglah) aku telah melakukan perjalanan jauh agar bisa bertanya kepadamu tentang masalah ini.”
Imam Malik balik berkata kepadanya: “Ketika engkau kembali ke tempat tinggalmu, kabarkan pada masyarakat di sana bahwa aku berkata kepadamu: lâ uhsinuhâ (aku tidak mengerti masalah tersebut dengan baik),” (Imam Jalâluddîn Abû al-Farj bin al-Jauzi, Shifat al-Shafwah, Beirut: Dar al-Kitab al-Arabi, 2012, halaman 361)