JATIMTIMES - Petugas Resmob Satreskrim Polres Kediri mengamankan empat terduga pelaku pencurian sepeda motor. Keempat terduga pelaku itu berinisial DA (14), FA (15), RA (13) asal Kecamatan Purwoasri dan NA (14) asal Kecamatan Papar Kabupaten Kediri.
Berdasarkan informasi yang diterima, keempat pelaku yang masih berstatus pelajar mencuri satu unit Suzuki Shogun bernopol AG 5182 D milik Pujianto (63) warga Desa Tengger Lor Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri, Selasa (10/5/2022) sekitar pukul 14.00 WIB.
Baca Juga : Tidak Mau Kecolongan, Pemkot Kediri Masifkan Upaya Pencegahan Hepatitis Akut Misterius
Awalnya, korban Pujianto memarkir sepeda motornya di pinggir jalan raya Desa Kapi Kecamatan Kunjang dengan keadaan kunci menancap di sepeda motor.
Kemudian, korban menuju ke dalam persawahan untuk memberikan pupuk jagung dengan jarak sekitar 50 meter dari keberadaan tempat parkir motornya.
"Sekitar satu jam berselang, korban kembali ke tempat parkir itu, namun melihat jika motornya itu tidak ada," tutur Kasar Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha Putra, Rabu (11/5/2022).
Diungkapkan AKP Rizkika, akibat motornya hilang karena dicuri tersebut membuat Pujianto mengalami kerugian material sebesar Rp 2,5 juta dan melaporkan kejadian ke Satreskrim Polres Kediri. Menindaklanjuti laporan, Unit Resmob Satreskrim Polres Kediri bergerak cepat melakukan penyelidikan.
Hasilnya, petugas mengetahui jika pelaku telah mengunggah sepeda motor milik Pujianto di marketplace atau toko online di facebook.
Baca Juga : Kemilau HUT Ke-33, CEO FIFGROUP: Terus Berupaya Jadi Terbaik bagi Masyarakat
"Sekitar pukul 21.00 WIB, Unit Resmob dapat mengamankan keempat pelaku di rumahnya masing-masing," ungkapnya.
Barang bukti diamankan, kata dia, satu unit Suzuki Shogun, selembar Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), dan selembar Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Selanjutnya, 1 unit Honda Astrea Supra warna hitam tanpa plat nomor dan satu unit Honda Supra X 125 warna hitam bernopol AG 3767 FR.
"Keempat pelaku bersama barang bukti diamankan ke Polres Kediri guna pemeriksaan lebih lanjut," pungkas Kasat Reskrim.