free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Tingkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Partisipatoris, Wali Kota Mojokerto: Masyarakat Harus Terlibat

Penulis : Abdullah M - Editor : Pipit Anggraeni

17 - Feb - 2022, 02:50

Placeholder
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari (tengah) saat memberikan arahan dalam Musrenbang Kecamatan Kranggan, Rabu (16/2/2022). (Foto: Abdullah M/JatimTIMES).

JATIMTIMES - Pemerintah Kota Mojokerto terus berusaha meningkatkan tata kelola pemerintahan yang partisipatoris. Melalui Musrenbang, masyarakat diminta untuk memberikan usulan terkait permasalahan ekonomi dan sosial budaya selain masalah pembangunan infrastruktur.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan, usulan-usulan yang didapat dari masyarakat diminta mengarah pada masalah pemulihan ekonomi. 

Baca Juga : Sejumlah Kantor Dinas di Lingkungan Pemkab Malang Lockdown, Diduga Reaktif Covid-19

"Jadi jangan fokus hanya pada infrastruktur, tapi ekonomi, sosbud ini juga harus kita beri anggaran yang seimbang," jelasnya saat memberikan arahan dalam Musrenbang Kecamatan Kranggan, Rabu (16/2/2022).

Menurutnya masalah pemulihan ekonomi dipilih karena sangat sesuai dengan instruksi dari Pemerintah Pusat dalam menghadapi masa pandemi Covid-19. 

Di Kota Mojokerto, Pemkot, kata Ning Ita sapaan akrab Ika Puspitasari telah melakukan skema pemulihan ekonomi melalui inovasi yang diberi nama inkubasi wirausaha. 

"Karena ini adalah skema pemulihan ekonomi yang kemarin telah mendapatkan apresiasi nasional sebagai bentuk bahwa Kota Mojokerto memiliki sebuah inovasi untuk membangkitkan kembali ekonomi ketika pandemi covid terjadi, dan hasilnya sangat signifikan. UKM kita lebih berdaya saing di saat kondisi sulit pandemi Covid," ungkapnya.

Selain masalah pemulihan ekonomi, untuk mewujudkan Kota Mojokerto sebagai Kota Pariwisata berbasis sejarah dan budaya, partisipasi masyarakat dalam pengembangan kebudayaan menjadi hal penting.

"Sosbud ini penting karena di dalam prioritas Wali Kota di dalam RPJMD itu ada mewujudkan Kota Mojokerto sebagai Kota Pariwisata berbasis sejarah dan budaya, maka ini penting ketika terwujud Mojokerto sebagai Kota Pariwisata," kata Ning Ita.

Dengan mengusulkan masalah kebudayaan, diharapkan masyarakat dapat ambil bagian dalam pengembangan pariwisata di Bumi Majapahit.

Baca Juga : Lewat Pengukuhan DK4, Mas Dhito Tak Ingin Kasus Perusakan Situs Terulang

"Agar ketika terbentuk Kota Pariwisata, maka pemainnya adalah warga Kota sendiri, karena warga Kota memiliki potensi untuk berperan disini," tegasnya.

Hadir dalam Musrenbang Kecamatan Kranggan, Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto Sony Basuki Rahardjo, Kepala Bappedalitbang Kota Mojokerto Agoeng Moeljono, Kepala Dinas PUPR Kota Mojokerto Mashudi, Camat dan Lurah se-Kecamatan Kranggan. 

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto Sony Basuki Rahardjo mengatakan, DPRD Kota Mojokerto akan mendukung langkah Pemkot dalam mewujudkan aspirasi masyarakat.

"Kami selaku anggota DPRD memberikan dukungan sepenuhnya atas terselenggaranya musrenbang ini sebagai momentum menampung aspirasi masyarakat dan terlihat harapan kita ke depan dapat dilakukan pembangunan secara merata dan pelayanan bisa lebih meningkat guna terwujudnya pemerintahan yang lebih baik," katanya.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Abdullah M

Editor

Pipit Anggraeni