MALANGTIMES - Dalam program Serbuan Vaksinasi Covid-19 yang digelar oleh Korem 083/Baladhika Jaya, antusiasme masyarakat Kota Malang sangat tinggi untuk bisa mendapatkan suntikan vaksin.
Hal itu menunjukkan bahwa program Percepatan Vaksinasi Nasional mulai terlihat sukses di Kota Malang, yang ditunjukkan dengan kemauan serta antusias masyarakat untuk datang ke Universitas Negeri Malang (UM).
Baca Juga : Jaga Paparan Virus Covid-19, Terapi Uap Minyak Kayu Putih Gratis di Cafe KPH Perhutani Ngawi Patut Dicoba
Setidaknya sebanyak 15 ribu dosis vaksin yang terdiri 10 ribu Vaksin Sinovac bantuan dari Pusat Kesehatan TNI Angkatan Darat dan 5 ribu Vaksin AstraZeneca bantuan dari Dinas Kesehatan Kota Malang, telah disiapkan oleh Korem 083/Bdj dalam gelaran Sebuan Vaksinasi Covid-19 yang digelar di Kampus UM dalam dua hari kedepan. Yakni dimulai pada hari ini Sabtu (17/7/2021) dan hari Minggu (18/7/2021).
"Saya sangat menghargai antusiasme masyarakat Malang untuk vaksinasi ini sangat tinggi. Itu terbukti dalam vaksinasi ini dalam dua hari sudah habis kuota untuk yang 15 ribu," ungkap Komandan Detasemen Kesehatan Wilayah (Dandekesyah) Korem 083/Bdj Letkol Ckm dr Maksum Pandelima SpOT kepada awak media, Sabtu (17/7/2021).
Dengan antusiasme masyarakat Kota Malang yang tinggi untuk menyukseskan Program Vaksinasi Nasional, pihaknya juga berencana untuk mengajukan kembali kuota vaksin bagi masyarakat Kota Malang.
"Kita tetap mengajukan penambahan dosis vaksinasi yang bisa kita distribusikan dari TNI kepada masyarakat Kota Malang," ujarnya.
Lebih lanjut, untuk lokasi vaksinasi pada termin kedua bagi masyarakat Kota Malang yang selama dua hari nantinya mengikuti program Serbuan Vaksinasi Covid-19 dari Korem 083/Bdj ini, direncanakan akan digelar di UM lagi.
"Tapi bila tidak bisa, kita akan gelar di Rumah Sakit di bawah Korem yaitu Rumah Sakit Bhirawa Bhakti di Rampal," tandasnya.
Sementara itu, dengan tingginya antusiasme masyarakat Kota Malang yang sudah mulai memahami manfaat vaksin serta mendukung pemerintah dalam Program Percepatan Vaksinasi Nasional sehingga mewujudkan Herd Immunity dalam gelaran Serbuan Vaksinasi Covid-19 oleh Korem 083/Bdj, tercipta antrean kerumunan di beberapa titik Kampus UM.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Penerangan Korem 083/Bdj Mayor Inf Prasetya HK mengatakan, pihaknya juga telah berupaya menerapkan beberapa skema pemberlakuan vaksinasi agar tidak terjadi kerumunan. Yakni dimulai dari pendaftaran yang dilakukan di masing-masing koramil yang berada di lima kecamatan Kota Malang.
Baca Juga : PPKM Darurat Diperpanjang, Bupati Jember Berikan Gajinya untuk Masyarakat Terdampak
"Yang dilayani adalah yang sudah terdaftar di tiap-tiap koramil. Kita layani yang sudah terdaftar 15 ribu itu, pendaftaran disesuaikan dengan jumlah dosis," terangnya.
Selain itu, untuk memecah konsentrasi masyarakat yang akan melakukan vaksin agar tidak berkerumun pihaknya juga menerapkan skema pembagian tiga titik pelaksanaan vaksin. Yakni di Graha Cakrawala untuk 5 ribu dosis, Gedung Sasana Krida untuk 2.500 dosis dan Lapangan Tennis Indoor 2.500 dosis vaksin.
Serta untuk pelaksanaan juga dilakukan dalam dua sesi besar pelaksanaan vaksinasi. Yakni mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB. Kemudian istirahat satu jam. Setelah itu lanjut mulai pukul 13.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB.
"Kita sudah berupaya semaksimal mungkin untuk menghindari kerumunan dengan mengatur jam dan jumlahnya. Tetapi memang untuk antusiasme masyarakat memang banyak," katanya.
Lebih lanjut pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat Kota Malang yang tidak terdaftar di setiap koramil dalam gelaran Serbuan Vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan pada hari ini dan besok Minggu (18/7/2021), diimbau agar tidak memasuki area pelaksanaan vaksinasi.
"Masyarakat yang tidak terdaftar untuk nanti bisa melaksanakan vaksin yang mungkin sudah disediakan oleh instansi atau lembaga lain," pungkasnya.