JATIMTIMES - Lantunan doa penuh khidmat terdengar di sepanjang Jalan Imam Bonjol hingga simpang empat Lippo Plaza, Kecamatan Batu, Kota Batu, Senin (13/1/2025) malam. Doa itu dipanjatkan untuk mengenang tujuh hari kejadian kecelakaan bus pariwisata, yang mengalami rem blong hingga menewaskan empat korban serta belasan luka-luka di jalan tersebut.
Doa bersama itu dilakukan di dua titik. Yakni di timur halaman Lippo Plaza Kota Batu yang diinisiasi organisasi masyarakat. Titik kedua yang diinisiasi paguyuban marketing oleh-oleh, pariwisata, katering dan sebagainya di halaman De’Lobby Suite-Hotel Kota Batu.
Baca Juga : Waktu Terbaik untuk Salat Dhuha dan Jam Haram Mengerjakannya
Ratusan masyarakat membaur duduk di dua titik kegiatan doa bersama yang juga dihadiri Wakil Wali Kota Batu terpilih Heli Suyanto. Dengan penuh khidmat, sambil duduk mereka melantunkan doa bagi empat korban meninggal dunia serta korban yang luka-luka agar segera diberi kesembuhan.
Setelah doa bersama, mereka melakukan tabur bunga diJalan Imam Bonjol dan simpang empat Lippo Plaza yang menjadi titik kecelakaan hingga menewaskan beberapa korban ini.
Sembari menaburkan bunga di jalan, diiringi dengan membunyikan sirine oleh anggota kepolisian bersama relawan ambulans Kota Batu sambil mengheningkan waktu sejenak.
Ketua pelaksana Robby Sriwijaya mengatakan, kegiatan doa bersama merupakan bentuk dukungan dan rasa empati masyarakat terhadap korban yang terdampak pada kejadian tersebut.
“Kami tergerak dalam acara ini, menyelenggarakan doa bersama dan donasi untuk para korban meninggal dunia dan luka-luka atas kejadian musibah ini,” ucap Robby.
Puluhan juta donasi berhasil dikumpulkan dari masyarkat luas. Uang donasi itu diberikan kepada keluarga korban meninggal dunia serta luka-luka.
Robby pun berharap, ke depan para pelaku dan penyedia dunia pariwisata, khususnya di Kota Batu, bisa meningkatkan kapasitas pelayanannya. Mulai dari standardisasi, menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) demi menberikan kenyamanan dan keamanan wisatawan.
Baca Juga : Mengenang Seratus Hari Tokoh Toleransi Agama Romo Benny, Andreas Eddy: Mengingat Persaudaraan Sejati
“Dengan harapan dan doa agar peristiwa ini tidak terulang lagi, khususnya di Kota Batu dan tidak terulang lagi di tempat lainnya,” harap Robby.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Batu terpilih Heli Suyanto menambahkan, doa bersama ini sebagai wujud kepedulian masyarakat yang tergerak hatinya untuk mendoakan para korban. Sekaligus mendoakan agar kejadian serupa tidak lagi terjadi di Kota Batu. “Semoga kejadian kecelakaan bus rem blong di Kota Batu ini tidak terulang lagi,” ujar Heli.
Diberitakan sebelumnya, bus pariwisata dengan nomor polisi DK-7942-GB diduga kecelakaan usai mengalami rem blong, mulai dari Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, dan berhenti setelah menabrak pohon di Jalan Pattimura, Desa Beji, Kecamatan Batu, Kota Batu.
Dalam olah tempat kejadian perkara (TKP) Dirlantas Polda Jatim, insiden ini dipicu gagalnya fungsi pengereman dan mengakibatkan bus kehilangan kendali menabrak sebanyak 14 kendaraan. Juga didapati kondisi bus tidak laik jalan karena surat-suratnya mati serta kondisi bannya retak-retak.
Diketahui, bus pariwisata itu membawa rombongan siswa dari SMK TI Bali Global Badung, Bali. Ada 16 kendaraan yang ditabrak dengan 14 orang jadi korban. Empat korban meninggal dunia, sementara lainnya luka ringan hingga berat.