JATIMTIMES - Tragedi kecelakaan bus rem blong yang menewaskan 4 korban dan belasan korban luka-luka terjadi di Kota Batu pada Rabu, 8 Januari 2025 lalu. Pasca kejadian ini, doa bersama lintas agama bakal digelar di beberapa titik di kawasan tragedi kecelakaan yakni Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Batu, Kota Batu, Senin (13/1/2025) pukul 19.00 WIB.
Dari informasi yang dihimpun JatimTIMES, rencananya doa bersama akan dilakukan di halaman De'Lobby - Suite Hotel, Jalan Imam Bonjol Kota. Kemudian timur Pos Polisi Lippo Plaza Batu.
Baca Juga : Pelajaran Berharga dari Kisah Murid Nabi Musa yang Dihukum Menjadi Kelinci
Doa bersama ini digelar oleh Paguyuban Pengelola Pariwisata, Oleh-oleh Kota Batu hingga organisasi masyarakat di wilayah Kota Batu. Tentunya untuk mendoakan korban kecelakaan tersebut.
“Selain itu juga akan ada doa Lintas Agama dari Forum Kerukunan Umat Beragama," ungkap Ketua Panitia Doa Bersama, Robby Firmansyah, Senin (13/1/2025).
Pada lokasi halaman De’Lobby diperkirakan yang hadir mencapai 300 orang. Demi keamanan, pihaknya juga akan menscreening peserta, dengan membagikan pita putih untuk dikenakan di lengan sebelah kiri.
Robby juga menambahkan, dengan kegiatan doa ini seluruh korban jiwa laka bus pariwisata dapat diterima disisi-Nya. Terutama, agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di Kota Batu khususnya maupun di dunia pariwisata.
“Semoga ini tidak terulang lagi. Kami hanya berharap wisatawan yang datang ke Kota Batu selalu terkesan, dan supaya tidak pernah bosan berwisata ke Batu,” harap Robby.
Tak hanya itu saja, pihaknya juga membuka donasi yang akan diberikan kepada keluarga korban terutama yang meninggal.
Baca Juga : Pasangan Wali Kota Kediri Terpilih Vinanda - Gus Qowim Gelar Tasyakuran
Diberitakan sebelumnya, bus pariwisata dengan nomor polisi DK-7942-GB diduga kecelakaan usai mengalami rem blong, mulai dari Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, dan berhenti setelah menabrak pohon di Jalan Pattimura, Desa Beji, Kecamatan Batu, Kota Batu.
Dalam olah tempat kejadian perkara (TKP) Dirlantas Polda Jatim, insiden ini dipicu gagalnya fungsi pengereman dan mengakibatkan bus kehilangan kendali menabrak sebanyak 14 kendaraan.
Diketahui, bus pariwisata itu membawa rombongan siswa dari SMK TI Bali Global Badung menabrak 16 kendaraan. Dengan 14 orang jadi korban, sebagian dilarikan ke RS Hasta Brata Kota Batu dan Kara Husada Batu, sebagian lain dirujuk ke RSSA Malang. 4 korban diketahui meninggal dunia, sementara lainnya luka ringan hingga berat.