INDONESIATIMES - Bicara soal Timur Tengah, biasanya orang mengaitkan dengan perang dan pertikaian antar-negara. Namun, siapa sangka ternyata ada beberapa agama di tanah Arab yang mungkin terbilang "aneh" dan kalian belum pernah mendengarnya.
Dilansir melalui tayangan video di channel YouTube INDO POPULER, diketahui ada 10 agama aneh yang hingga kini masih berkembang dan dipercaya di tanah Arab tersebut.
Baca Juga : BPN Kota Batu Targetkan 13.500 SHAT ke Tujuh Desa di Kota Batu
Bisa dikatakan, agama-agama tersebut memang mirip dengan agama-agama lain pada umumnya. Lantas apa saja agama-agama tersebut? Simak ulasan berikut ini:
1. Shabakisme
Agama ini muncul terinspirasi agama dan budaya di Iraq Utara. Kitab suci agama ini ditulis dalam bahasa Turki. Penganut agama menjalankan praktik pengakuan seperti agama Kristen dan melakukan ziarah ke tempat-tempat suci Yazidi dan muslim.
Asal-usul agama ini masih misterius. Ada yang mengatakan bahwa Shabak adalah keturunan tentara Qizilbash, pasukan Syiah pada abad ke-13. Ada juga yang percaya Shabak berasal dari Anatolia (Turki).
2. Gnostisisme
Kemunculan agama ini masih diperdebatkan. Diperkirakan berasal dari Aleksandria, kota di Mesir, dan mungkin telah ada sebelum adanya agama Kristen. Penganut agama ini percaya bahwa Bumi bukan diciptakan oleh Tuhan, tetapi oleh entitas jahat yang disebut Demiurge.
Tuhan yang disembah oleh Gnostik dikenal sebagai Monad atau The One dan menurut mereka, salah satu jalan menuju keselamatan adalah dengan menemukan rahasia alam semesta. Tulisan-tulisan kitab Gnostik lebih banyak ditulis oleh perempuan. Salah satunya yakni Maria Magdalena.
3. Mandeanisme
Muncul pada abad ketiga, agama Mandeanisme adalah agama rahasia di Iraq. Agama ini memuja Yohanes Pembaptis dan tokoh-tokoh Alkitab lainnya seperti Adam, Habel, dan Nuh.
Penganut Mandeanisme berdoa menghadap Bintang Utara. Mereka juga cinta damai dan memegang keyakinan bahwa hanya Tuhan yang berhak mengambil nyawa seseorang.
Selama terjadi konflik di Timur Tengah, penganut agama ini sering mengalami penganiayaan agama selama beberapa dekade sehingga memaksa mereka hidup nomaden di pulau-pulau kecil.
4. Yazidi
Agama Yazidi percaya kepada satu Tuhan yang telah memercayakan dunia kepada tujuh malaikat. Pemimpin tujuh malaikat itu disebut Melek Taus.
Penganut Yahzidi berdoa menghadap matahari. Saat doa siang, mereka menghadap tempat suci mereka di Lalish, Iraq. Para penganut agama lain mengklaim bahwa Melek Taus adalah iblis dan menganggap Yazidi sebagai kultus pemuja setan.
5. Druze
Agama ini percaya tentang reinkarnasi bahwa mereka akan terlahir kembali setelah kematian. Penganut agama ini juga mengagumi para filsuf seperti Aristoteles dan Plato. Demikian juga terhadap Yesus dan Nabi Muhammad SAW.
Komunitas Druze yang awalnya berasal dari Mesir sekarang sudah tersebar di Israel, Yordania, Lebanon, dan Suriah.
Sebagi agama minoritas, para pemimpin Druze menjalin kemitraan politik dengan kelompok yang lebih kuat dan dominan seperti bergabung dengan IDF (Israel Defense Forces), asalkan negara dapat melindungi dan menghormati komunitas agama Druze. Kesepakatan tersebut masih berlaku hingga saat ini.
6. Ali-Illahisme
Baca Juga : Bantuan Kuota Internet Berlanjut, Bisa Digunakan untuk Akses YouTube
Penganut agama ini memegang keyakinan bahwa Tuhan telah berinkarnasi di Bumi. Salah satu inkarnasi Tuhan adalah Ali bin Abi Thalib, menantu Nabi Muhammad SAW.
Agama ini menggabungkan Islam Syiah dengan Zoroastrianisme dan pertama muncul di Luristan, Persia. Namun, desas-desus agama ini tidak diketahui secara gamblang.
7. Zoroastrianisme
Zoroastrianisme adalah salah satu agama monoteistik tertua di dunia. Agama ini muncul 300 tahun silam di Persia. Penganut agama ini percaya kepada satu Tuhan yang mengetahui segalanya, dikenal sebagai Ahura Mazda.
Ajaran agama ini juga memberlakukan hukum karma, tidak membatasi perbuatan baik kepada sesama manusia, dan percaya bahwa Bumi adalah medan pertempuran antara baik dan jahat. Sehingga setiap orang memiliki tanggung jawab untuk memilih yang baik atau jahat.
8. Bahai
Agama ini muncul dari seorang tahanan agama yang percaya bahwa dia adalah seorang nabi dan menyatakan dirinya sebagai Baha'u'llah (yang artinya Kemuliaan bagi Tuhan. Ajaran agama ini adalah menjunjung tinggi persatuan dan keseteraan bagi semua kalangan.
Komunitas Bahai juga percaya bahwa Krishna, Musa, Muhammad, Yesus, dan Abraham adalah utusan Tuhan dan tetap mengklaim bahwa utusan terakhir Tuhan adalah Baha'u'llah.
9. Yarsanisme
Penganut agama ini disebut Yarsani (disebut Kakai di Iraq) adalah kelompok rahasia yang didirikan pada abad 14 di Iran. Yarsanis menganggap matahari dan api sebagai sesuatu yang disucikan.
Penganut agama ini juga mempunyai tradisi khusus yang berlangsung sampai sekarang. Yaitu para laki-laki harus tumbuh dan memelihara kumis mereka.
Kaum Yarsanis dianggap sebagai orang-orang yang melenceng dari keagamaan di Iraq dan Iran. Tidak ada yang tahu pasti jumlah penganut Yarsanisme. Beberapa menduga sekitar satu juta orang.
10. Samaritanisme
Agama orang-orang Samaria yang tinggal di Gunung Gerizim, terletak di daerah pinggiran Yerusalem. Kitab suci agama Samaritanisme adalah Torah Samaria. Jumlah penganut agama mencapai 3 juta jiwa dan sampai sekarang menurun sekitar 1.000 jiwa dikarenakan adanya pernikahan di luar agama (pindah agama).