free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Takut Menularkan Covid-19 ke Warga Lain, Pemdes Tunggulsari Isolasi 5 Rumah

Penulis : Joko Pramono - Editor : Dede Nana

01 - Dec - 2020, 01:29

Placeholder
Warga melintas di depan balai Desa Tunggulsari (Joko Pramono for Jatim TIMES)

Sejumlah rumah di Desa Tunggulsari, Kecamatan Kedungwaru, dipagar keliling dengan menggunakan bambu. Pemagaran ini dilakukan oleh Pemdes Tunggulsari, sebagai bentuk antisipasi penularan Covid-19 di wilayahnya.

Seperti diketahui, ada salah satu warga di Desa Tunggulsari yang diduga meninggal akibat Covid-19 beberapa waktu lalu.

Baca Juga : Kasus Covid-19 Tulungagung Melonjak, Tambah Durasi Jam Malam

Rumah yang dipagar adalah kerabat warga yang meninggal tersebut. Terhitung ada 5 rumah yang dipagar keliling.

Kepala Desa Tunggulsari Didik Girnoto Yekti, saat ditemui oleh awak media membenarkan pemagaran yang dilakukan. Tindakan ini terpaksa diambil untuk melindungi warga lainya di sekitar rumah tersebut.

“Bersama warga sekitar dan tim satgas Covid-19 di desa segera mengantisipasi dengan cara memisah dan isolasi mandiri,” kata Didik.

Untuk mencukupi kebutuhan 4 keluarga yang rumahnya diisolasi oleh desa, pihaknya mencukupi segala kebutuhan hidupnya selama diisolasi, seperti kebutuhan makan.

Awalnya, salah satu warga Desa Tunggulsari ada yang meninggal di Desa Wonorejo, Kecamatan Sumbergempol. Lalu warga itu dimakamkan di Desa Tunggulsari pada Selasa (24/11/2020) lalu.

Rabu (25/11/2020) ada kerabat almarhum yang menunjukan gejala mirip Covid-19. Tak mau kecolongan, pihaknya langsung melakukan rapid tes secara mandiri terhadap 4 warganya, disusul oleh Dinas Kesehatan.

Dari sekitar 20 orang yang dirapid tes, beberapa reaktif. Orang yang reaktif itu langsung ditindak lanjuti dengan swab, dan hasilnya 5 diantaranya positif Covid-19.

“4 diantaranya diisolasi di rusunawa dan 1 dirawat di RSUD dr. Iskak,” katanya.

Awalnya langkah isolasi yang diambil mendapat pertentangan dari warga yang diisolasi. Mereka berdalih tidak merasakan sakit atau gejala sakit. Namun setelah diberi pengertian, akhirnya warga setuju untuk diisolasi.

Baca Juga : Menteri Desa PDTT: Kades Harus Netral dan Tidak Usah Ikut Politik Praktis

“Mengiyakan dengan konsekuensi dicukupi kebutuhan makannya. Ya sabun, kebutuhan sehari-hari,” kata Didik.

Untuk warga di sekitarnya, Didik tak henti untuk menyosialisasikan tentang Covid-19 pada warga. Warga diminta sebisa mungkin untuk tak berinteraksi secara langsung dengan 4 keluarga tersebut, sampai hasil swab mereka keluar dan diketahui negatif Covid-19.

“Tidak boleh bersentuhan, kalau hanya lewat monggo,” pungkasnya.

 

 

 


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Joko Pramono

Editor

Dede Nana