free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Jalan Basuki Rahmad Ditutup Polisi sampai 20 Desember, Ini Alasanya

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : A Yahya

10 - Nov - 2020, 02:09

Placeholder
Dari kiri, Kasatlantas Polresta Malang Kota, AKP Ramadhan Nasution, Kapolresta Malang Kota, Kombespol Leonardus Simarmata dan Projects manager pihak pelaksana, Agus Budi Hartanto (Anggara Sudiongko/MalangTIMES)

Jalan Basuki Rahmad mulai dari perempatan Rajabali hingga pertigaan PLN, mulai hari ini Senin (9/10/2020) dilakukan penutupan oleh Satlantas Polresta Malang Kota. Penutupan tersebut setelah pihak pelaksana mulai nanti malam akan melakukan pembangunan proyek Kayutangan Heritage.

Namun pihak Kepolisian mengharapkan jika dalam penutupan jalan kota untuk pengerjaan proyek tersebut, maksimal dilakukan hingga tanggal 20 Desember 2020. "Ya saya harapkan sebelum Natal dan tahun baru ini sudah beres. Sebelum tanggal 20," ungkap Kapolresta Malang Kota, Kombespol Leonardus Simarmata.

Baca Juga : Amblesnya Perkara Jalan Raya Gubeng Ambles

Lebih lanjut dijelaskan mantan Wakapolrestabes Surabaya tersebut, jika diharapkannya selesai proyek tanggal 20 Desember tersebut lantaran pada tanggal 21 Desember 2020 telah masuk persiapan Operasi Lilin Semeru hingga tanggal 3 Januari 2021. "Kita sudah persiapan sudah harus main, harus pasang pos pantau atau pos pengamanan," ungkapnya.

Selain persiapan Operasi Lilin Semeru, diharuskan percepatan selesai proyek lantaran saat menjelang natal maupun tahun baru, hingga pada hari natal dan tahun baru, Kota Malang diprediksi bakal terjadi peningkatan volume kendaraan yang masuk ke kota Malang.

"Saya ingat, pengalaman tahun lalu, kalau di daerah sini padat sekali. Jadi mulai tanggal 20 ke atas Kota Malang Full, apalagi Batu. Apalagi ketika Weekend mereka juga bermanuver naik turun antara sini (Kota Malang) dan Kota Batu. Makanya saya minta ke pelaksana, sebelum tanggal 20 bisa diharapkan selesai," terangnya.

Sementara itu, dari pihak pelaksana, yakni PT Widya Satria, Agus Budi Hartanto, menjelaskan, untuk mempercepat proses pembangunan, sesuai koordinasi dengan pihak Satlantas Polresta Malang Kota, pihaknya akan mengoptimalkan kinerja para pekerja. Para pekerja akan dibagi menjadi tiga Shift, sehingga dalam pekerjaan akan maksimal dan bisa segera selesai.

"Kami melakukan sistem kerja optimum, tiga Shift. Kami juga akan tambah alat berat. Antara pembangunan di Rajabali dan kawasan PLN akan bekerja berbarengan, kita akan gunakan dua ekskavator, kemudian pembuangan tanah kita lakukan maksimal, 24 jam. Dalam penggunaan sumberdaya, akan diturunkan antara 50 sampai 70 orang. Yang lebih banyak untuk alat berat," terangnya.

Baca Juga : Dinas Pertanian Kabupaten Tulungagung Benarkan Peredaran Pupuk Palsu Dibungkus Zak Asli

Mengenai target sebelum tanggal 20 Desember selesai, pihaknya tak mempermasalahkan. Sebab, kendati saat itu pembangun belum selesai, warga sekitar jalan yang ditutup masih bisa melakukan aktivitas keluar masuk, meskipun masih terbatas.

"Paling tidak untuk aktivitas sudah bisa, meskipun secara konstruksi belum selesai. Tapi asumsinya sebelum tanggal 20 konstruksi beton sudah selesai. Untuk aktivitas artinya sudah bisa dilewati kendaraan," bebernya.

Seperti diketahui, jika penutupan yang awalnya tanggal 2 November 2020 terpaksa mundur karena masih terdapat kendala dari pelaku usaha sekitar. Sehingga penutupan kemudian mundur hingga mulai hari ini diterapkan penutupan jalan.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

A Yahya