free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Apa Itu Aquaplaning, Dugaan Penyebab Laka Tunggal Fortuner di Tol Solo

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Dede Nana

14 - Jan - 2025, 15:42

Placeholder
Sebuah Fortuner hitam berpelat nomor B 1977 KJM pasca mengalami kecelakaan tunggal di ruas Tol Solo-Kertosono (Soker) tepatnya di KM 507 Jalur B, Desa Wonorejo, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, pada Senin (13/1/2025) sekitar pukul 16.30 WIB. Tampak bagian depan rusak parah. (Foto: Satlantas Polres Karanganyar)

JATIMTIMES - Sebuah Fortuner hitam berpelat nomor B 1977 KJM mengalami kecelakaan tunggal di ruas Tol Solo-Kertosono (Soker) tepatnya di KM 507 Jalur B, Desa Wonorejo, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, pada Senin (13/1/2025) sekitar pukul 16.30 WIB. 

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, dua penumpangnya mengalami luka ringan dan harus mendapatkan perawatan di RS Moewardi Solo. 

Menurut Kanit Gakkum Polres Karanganyar, Iptu Sukarno Yudho, kendaraan yang dikemudikan Bambang (54), warga Kota Bekasi, melaju dari arah Sragen menuju Solo. Ketika sampai di lokasi, mobil kehilangan kendali dan menabrak pembatas jalan (guardrail).

"Dugaan awal, mobil mengalami aquaplaning," jelas Sukarno, dikutip Antara, Selasa (14/1/2025). 

Lantas apa itu aquaplaning yang diduga menjadi penyebab laka tunggal tersebut? Dalam dunia otomotif, aquaplaning adalah situasi ketika ban kendaraan kehilangan traksi akibat melintasi genangan air, sehingga kendaraan sulit dikendalikan. Kondisi ini sering terjadi saat hujan deras dan jalanan licin. 

Aquaplaning terjadi ketika air di jalan membentuk lapisan tipis di antara ban dan aspal. Hal ini membuat ban kehilangan kontak langsung dengan permukaan jalan, menyebabkan kendaraan meluncur tanpa kendali. 

Aquaplaning memiliki dampak serius terhadap keselamatan berkendara. Beberapa bahaya yang perlu diwaspadai, sebagaimana dilansir laman resmi Suzuki adalah sebagai berikut: 
• Kehilangan Kendali
Saat ban kehilangan cengkeraman, pengemudi akan kesulitan mengarahkan kendaraan sesuai jalur. Kondisi ini dapat memicu kecelakaan.
• Peningkatan Risiko Tabrakan
Reaksi pengemudi menjadi lebih lambat karena kehilangan gaya gesek dengan jalan, terutama dalam situasi darurat.
• Kendaraan Tidak Stabil
Aquaplaning membuat kendaraan sulit dikendalikan, terutama pada kecepatan tinggi. Hal ini dapat membuat mobil bergeser keluar jalur.
• Berpindah Jalur Secara Tidak Sengaja
Mobil yang tergelincir berisiko memasuki jalur kendaraan lain, meningkatkan potensi tabrakan.
• Kerusakan pada Kendaraan
Selain membahayakan pengemudi, aquaplaning dapat menyebabkan ban aus lebih cepat dan merusak komponen kendaraan lainnya. 

Cara Mencegah Aquaplaning
Untuk mengurangi risiko aquaplaning, pengemudi dapat melakukan beberapa langkah pencegahan, seperti dikutip laman resmi Suzuki: 
• Periksa Tekanan Ban Secara Rutin
Pastikan tekanan ban sesuai rekomendasi pabrikan agar daya cengkeram optimal.
• Kurangi Kecepatan Saat Hujan
Mengurangi kecepatan memungkinkan ban memiliki lebih banyak waktu untuk membuang air dari permukaannya.
• Matikan Fitur Cruise Control
Mengemudi manual saat hujan lebih efektif untuk merespons kondisi jalan yang berubah.
• Hindari Genangan Air
Cobalah memilih jalur yang tidak tergenang untuk mengurangi risiko kendaraan tergelincir.
• Lakukan Pengereman dengan Lembut
Tekan pedal rem secara perlahan untuk menghindari kehilangan kontrol.
• Pastikan Wiper Berfungsi Baik
Wiper yang optimal membantu pengemudi melihat jalan dengan jelas saat hujan deras. 

Demikian pengertian, bahaya dan tips mencegah Aquaplaning. Semoga informasi ini bermanfaat!


Topik

Peristiwa aquaplaning lakalantas



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Dede Nana