JATIMTIMES - Arus lalu lintas di Jalan Raya Pantura tepatnya di Dusun Kembangsambi, Desa Pasir Putih Situbondo terhambat akibat banjir dengan material pasir dan batu yang disebabkan oleh jebolnya tangkis/tanggul aliran sungai air gunung.
Jebolnya tanggul yang mengakibatkan banjir dengan material batu dan pasir itu terjadi dua kali, yang pertama pada Selasa (31/12/2024) malam sekitar pukul 21:00 WIB dan pada Rabu (01/01/2025) sekitar pukul 20.00 WIB.
Baca Juga : Tahun 2025 Shio Apa? Bersiaplah untuk Keberuntungan Besar!
"Banjir yang membawa material batu dan pasir ini terjadi setelah tanggul aliran sungai jebol, sehingga banjir dari pegunungan itu meluber ke jalur pantura," kata Koordinator Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Situbondo Puriyono di Situbondo, Kamis (02/01/2025).
Tidak hanya itu, koordinator Pusdalops PB BPBD Kabupaten Situbondo yang akrab disapa Ipong itu juga menjelaskan bahwa akibat hal tersebut arus lalu lintas di jalan Raya Pantura Pasir Putih sempat mati total selama dua jam pada malam tahun baru.
"Tanggul jebol dua kali, pertama saat malam tahun baru mengakibatkan arus lalu lintas di jalan Raya Pantura Pasir Putih mati total, kemudian teratasi dengan mendatangkan alat berat untuk membersihkan material banjir. Namun tanggul jebol kembali pada hari Rabu malam sekitar pukul 08.00 WIB, dengan membawa material kerikil dan lumpur, arus lalu lintas terhambat sehingga harus menggunakan sistem buka tutup," ungkapnya.
Tidak hanya itu, Ipong juga mengungkapkan bahwa perlu adanya penanganan tangkis yang jebol agar batu bercampur pasir tidak menggenangi jalan dan membahayakan pengendara jalan.
Baca Juga : Meskipun Minim Alat Latihan, Atlet Gantole Situbondo Borong Juara Kejurda Jawa Timur di Jember
"Tangkis harus segera diperbaiki karena jika tidak jika hujan intensitas tinggi, banjir dikhawatirkan akan terjadi lagi dengan membawa material batu dan pasir. Ini berbahaya untuk pengendara dan mengganggu aktivitas warga. Untuk saat ini laku kendaraan diperlambat, imbauan untuk pengendara dan masyarakat Situbondo yang melintas dilokasi untuk berhati-hati," pungkasnya.