Sejumlah anggota Polres Sumenep berkemampuan khusus akan menjadi pengawal pribadi pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Sumenep dalam pilkada serentak 2020.
Kapolres Sumenep AKBP Darman mengatakan, pengawal tersebut akan disesuaikan dengan jumlah paslon bupati dan wakil bupati Sumenep yang berjumlah dua pasangan.
Baca Juga : Tantang Petahana di Pilbup Blitar, Mak Rini-HR Santoso Daftar ke KPU
"Oh iya ada, karena itu memang instruksi pimpinan. Maka kami tugaskan ke masing-masing paslon. Untuk calon bupati, kami akan ploting empat orang. Sedangkan bagi calon wakil bupati, dua orang," kata Darman, Minggu (6/9/2020).
Saat ini Polres Sumenep tengah melakukan seleksi kepada sejumlah anggota yang akan disiapkan menjadi pengawal pribadi tersebut. "Dari seleksi itu, kami cari personel-personel yang layak dan cakap untuk mendampingi masing-masing pasangan calon bupati dan wakil bupati Sumenep," jelas Darman.
Setiap anggota, sambung dia, akan dibekali kemampuan khusus standar pengawalan, seperti menembak dan melindungi untuk penyelamatan. "Kami latih dulu, mulai dari penggunaan senjata hingga psikologinya. Jadi, pada saat mendampingi secara psikologi lolos, kemudian penggunaan senjata pengamanan perorangan juga lolos," tambahnya.
Baca Juga : Ini Sederet Upaya Sekretariat DPRD Banyuwangi Perangi Covid
Pengawalan ini akan mulai diberlakukan setelah penetapan paslon oleh KPU Sumenep mulai 24 September mendatang sampai berakhirnya pilkada serentak yang akan digelar pada 09 Desember 2020.