Selain menyiapkan jaring pengaman sosial untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah kebijakan tanggap darurat Covid-19, pemerintah juga menyiapkan program padat karya tunai (PKT). Program tersebut utamanya ditujukan bagi masyarakat lapisan bawah di perdesaan yang terdampak pandemi Covid-19.
Melalui program PKT, diharapkan impitan ekonomi di masyarakat karena Covid-19 bisa diminimalisir. Lapangan kerja dan daya beli masyarakat pun masih bisa terjaga.
Baca Juga : Gelar Pelatihan, Dinas Koperasi Kota Blitar Dorong Ketahanan Ekonomi di Tengah Pandemi
Dengan berbagai sisi manfaat PKT itu pula yang benar-benar dimaksimalkan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Tiron, Kabupaten Madiun.
Retno Setiowati selaku lurah Desa Tiron menggandeng Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Madiun untuk melaksanakan program kegiatan PKT yang dimulai hari Selasa, 6 Juli 2020 sampai Kamis 8 Juli 2020.
Program PKT kali ini tergolong unik dan sangat bermanfaat untuk membantu perekonomian warganya di masa pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir ini.
Hal itu tampak saat jurnalis menyapa Wardi salah satu warga yang mengikuti kegiatan padat karya kali ini.
"Alhamdulillah mas, kita bisa kerjaan walau tidak lama. Akan tetapi program ini sangat membantu perekonomian keluarga saya. Semoga dalam waktu dekat ada lagi program padat karya seperti ini" ungkapnya.
Retno memang meminta kepada Dinas PU Kabupaten Madiun untuk dapat mengkaryakan warga desanya dengan harapan dapat membantu perekonomian mereka.
Baca Juga : Pemkab Jember Salurkan Jaring Pengaman Sosial kepada 8.000 Warga
"Kami Pemerintah Desa Tiron sangat berterima kasih kepada Dinas Pekerjaan Umum. Pasalnya untuk pelaksanaan kegiatan padat karya ini menggunakan jasa warga Tiron. Di tengah kondisi pandemi seperti ini warga dapat memperoleh tambahan penghasilan yang lumayan"jelas Retno.
Pelaksanaan padat karya kali ini yaitu membersihkan ruas jalan Madiun-Caruban Kilometer 152 + 800 dan KM.162+900.
"Kami juga mengharapkan pada kegiatan padat karya ke depan kita dapat berkolaborasi dengan Dinas Pekerjaan Umum lagi" pungkasnya.