Aksi Presiden Joko Widodo marah-marah terhadap para menteri benar-benar menjadi perbincangan hangat. Hingga kini, sikap Jokowi itu pun masih banyak disorot oleh sejumlah tokoh.
Aksi Jokowi marah-marah itu karena menilai jika kinerja para menterinya kurang maksimal. Bahkan, ia mengancam untuk melakukan reshuffle kabinet.
Baca Juga : Konferensi Video dengan Bappenas, Bappeda Kota Malang Konsentrasi Pulihkan Ekonomi
Isu resfhuffle kabinet itu pun juga langsung ditanggapi oleh berbagai pihak. Beberapa pihak mengaku setuju jika memang benar Jokowi akan melakukan reshuffle.
Hingga akhirnya baru-baru ini beredar nama-nama menteri baru setelah direshuffle. Sejumlah isu yang memprediksi perombakan susunan menteri dalam kabinet pun beredar melalui WhatsApp.
Dari pesan yang beredar itu, tertulis susunan kabinet baru setelah direshuffle. Kendati demikian masih kurang jelas darimana sumber susunan kabinet beredar.
Dari nama-nama yang tertulis, ada beberapa nama yang menarik perhatian. Yakni Erick Thohir yang semula menjabat Menteri BUMN bergeser menjadi Menteri Perdagangan.
Sedangkan, Menteri BUMN tertulis akan dijabat oleh Basuki Tjahaja Purnama. Ada juga nama putra pertama Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono yang menjabat sebagai Menteri Koperasi dan UKM.
Yang lebih mengejutkan, nama Nadiem Makarim sebagai Mendikbud dan Wishnutama sebagai Menpar tidak ada dalam daftar tersebut. Mendikbud diisi oleh Prof. Dr. KH Haedar Nasir, sementara Menpar diisi oleh Triawan Munaf.
Namun hingga kini daftar nama tersebut masih belum bisa dipertanggungjawabkan. Belum ada konfirmasi resmi dari pihak pemerintahan terkait beredarnya nama-nama baru Kabinet Indonesia Maju.
Berikut daftar lengkap nama-nama kabinet setelah direshuffle yang beredar melalui WA:
1. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan: Jenderal (Purn) Polisi Budi Gunawan
2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
3. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Muhajir Effendy
4. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi: Luhut Binsar Panjaitan
5. Menteri Pertahanan: Prabowo Subianto
6. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno
7. Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian
8. Menteri Luar Negeri: Retno Lestari Marsudi
9. Menteri Agama: Fachrul Razi
10. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Prof Dr. Mahfud MD
11. Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati
12. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Prof. Dr. KH Haedar Nasir
13. Menteri Kesehatan: Prof. Dr. Daeng Muhammad Faqih
14. Menteri Sosial: Prof. Dr. Soetrisno Bachir
15. Menteri Ketenagakerjaan: Ida Fauziah
16. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
17. Menteri Perdagangan: Erick Thohir
18. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Arifin Tasrif
19. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimuljono
20. Menteri Perhubungan: Marsekal Hadi Tjahyanto
21. Menteri Komunikasi dan Informatika: Johnny G. Plate
22. Menteri Pertanian: Rachmat Gobel
23. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya
24. Menteri Kelautan dan Perikanan: Edhy Prabowo
25. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi: Hasto Kristiyanto
26. Menteri Agraria, Tata Ruang, dan Kehutanan: Sofjan Jalil
Baca Juga : 6 Menteri Layak Di-reshuffle Menurut Peneliti, Ada Satu Yang Patut Dipertahankan
27. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Bappenas: Suharso Monoarfa
28. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Tjahjo Kumolo
29. Menteri BUMN: Basuki Tjahaja Purnama
30. Menteri Koperasi dan UKM: Agus Harimurti Yudhoyono
31. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Triawan Munaf
32. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak: Gusti Ayu Bintang Darmavati
33. Menristek dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional: Bambang Brodjonegoro
34. Menteri Pemuda dan Olahraga: Zainudin Amali
35. Kepala Staf Kepresidenan: Moeldoko
36. Sekretaris Kabinet: Pramono Anung
37. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal: Bahlil Lahadalia
38. Jaksa Agung: ST Burhanuddin
Kepala BIN: Letjen TNI Donny Munardo
Panglima TNI: Jenderal TNI Andhika Perkasa