Setelah ramainya Desa mendirikan Kampung Tangguh, kini Polres Ponorogo berinisiatif akan membentuk Pondok Pesantren Tangguh.
Ponpes Tangguh tersebut dibentuk sebagai salah satu upaya mempersempit penyebaran Virus Covid-19 di wilayah hukum Polres Ponorogo.
Baca Juga : Pemkab Ponorogo Segera Distribusikan 7 Ribu KKS, Ini Manfaatnya
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Dalam persiapan Pesantren Tangguh, Kapolres Ponorogo AKBP Mochamad Nur Azis bersilaturahmi dan melakukan koordinasi dengan sejumlah ulama. Salah satunya di Ponpes Nurul Quran yang ada di Jalan A Yani Ponorogo, Kamis (11/06/2020).
Nur Azis beserta rombongan tiba di Ponpes Nurul Quran dan diterima langsung oleh Pengasuh PP Nurul Quran KH. Solekhan Al Khafidz sekaligus sebagai Rois Syuriah PC NU Ponorogo.
Dalam kunjungannya itu, Nur Azis menyampaikan kepada pimpinan pondok untuk memohon kesediaan Ponpes Nurul Quran dijadikan sebagai Pesantren Tangguh agar menjadi percontohan yang lain berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan dan penanganan Covid-19 di lingkungan Ponpes maupun itu di masyarakat sekitarnya.
“Program ini bertujuan untuk menekan angka penyebaran Covid-19. Ini akan dijalankan seperti Kampung Tangguh agar dapat menangkal penyebaran Covid-19 di Kabupaten Ponorogo," ucapnya.
Baca Juga : 1.002 Pekerja yang Dirumahkan Akibat Covid-19 di Jember Terima Bantuan
KH. M. Solekhan Al Khafidz menyambut baik gagasan Kapolres tersebut. Menurutnya, masjid di bawah naungan PCNU sudah menerapkan protokol kesehatan serta menyediakan tempat singgah untuk ibadah bagi musafir.
“Ponpes Nurul Quran siap untuk dijadikan Pesantren Tangguh dan mendukung kebijakan Pemerintah dalam menangkal Covid-19,” ucapnya.