Selama masa pandemi Covid-19, banyak usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) produk makanan siap saji di Kota Madiun yang kesulitan menjual produknya.
Para pelaku UMKM biasanya menjajakan produk secara langsung, tetapi adanya pembatasan aktivitas di luar rumah dan larangan berkerumun membuat mereka terpaksa menekan jumlah produksinya.
Baca Juga : Euforia Masyarakat Berpotensi Gagalkan Transisi New Normal, Pemkot Batu Siapkan 6 Aturan
Untuk mengurangi dampak penurunan produksi UMKM tersebut, Bidang UMKM Koperasi dan Industri Kreatif Kota Madiun memprakarsai terobosan baru.
Mereka membuat program Lapak Siap Saji UMKM Bersama Kota Madiun di Jalan Setia Budi Timur.
Kepala Bidang UMKM Koperasi dan Industri Kreatif Kota Madiun Tony Darminto mengungkapkan, pembuatan lapak bersama tersebut sekaligus menjadi persiapan penerapan new normal atau kelaziman baru aktivitas ekonomi selama pandemi Covid-19 masih berlangsung.
Menurut Tony, untuk menyambut new normal dibutuhkan berbagai macam kreativitas agar tetap bisa menggerakkan roda perekonomian.
Termasuk berbagai sektor usaha rakyat, bisnis online, bisnis offline bahkan UMKM agar produk-produk unggulan Kota Madiun tetap didapat dinikmati masyarakat luas.
"Lapak Siap Saji UMKM Bersama Kota Madiun ini merupakan lapak yang didirikan guna menjual produk olahan hasil UMKM di Kota Madiun utamanya selama Pandemi Covid-19 ini," terang Tony.
Keberadaan lapak tersebut diharapkan dapat memfasilitasi UMKM makanan siap saji agar tetap bisa memasarkan produknya.
"Lapak ini juga membantu pelaku komunitas UMKM untuk memasarkan produk hasil olahan mereka, sehingga perekonomian tetap lancar meski di tengah pandemi semacam ini," imbuh Tony.
Toni juga menyampaikan harapannya pada pelaku UMKM untuk terus berpacu meningkatkan perekonomian hingga pandemi Covid-19 berlalu.
Baca Juga : PKL dan Pertokoan Boleh Buka, Pemkot Kediri Masih Batasi Aktivitas Hiburan
Sementara itu, Komite Pengembangan Usaha dan Kewirausahaan Kota Madiun dr. Lily Setiawan mengapresiasi langkah tersebut.
Dia menjelaskan, di lapak tersebut menjual jajanan serta olahan siap saji yang bisa bertahan 8 hingga 10 jam.
“Biasanya sebelum jam 2 siang sudah habis. Siap saji jadi setiap hari menunya baru,” terangnya.
Lapak yang dikhususkan untuk pelaku UMKM Kota Madiun tersebut buka setiap hari mulai pukul 06:00 WIB hingga 16:00 WIB dan hanya ada satu tempat di Jalan Setia Budi.
Selain untuk memfasilitasi pelaku UMKM, Lapak tersebut juga bertujuan agar produk olahan UMKM semakin dikenal oleh masyarakat baik dari kota maupun luar Kota Madiun.