Pemkab Malang-Universitas Negeri Malang Sepakat Berikan Makan Bergizi Gratis Tanpa Gunakan APBN dan APBD
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Dede Nana
13 - Feb - 2025, 10:37
JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang telah bersepakat dengan Universitas Negeri Malang atau UM membantu menyukseskan program makan bergizi gratis dari Presiden RI Prabowo Subianto dengan memulai membagikan makan bergizi gratis tanpa menggunakan APBN maupun APBD Kabupaten Malang Tahun Anggaran (TA) 2025.
Bupati Malang HM. Sanusi menyampaikan, inisiasi yang dicetuskan dirinya bersama Rektor UM Prof. Hariyono tersebut nantinya akan dilaksanakan dengan pembiayaan secara gotong royong bersama semua pihak. Mulai dari Pemkab Malang, UM, pengusaha, Baznas serta orang tua siswa yang berkecukupan.
Baca Juga : Efisiensi Anggaran di Kementan, Target Swasembada Pangan Bisa Gagal Terealisasi
"Saya dengan Pak Rektor berinisiasi membantu program pemerintah makan bergizi gratis yang dibiayai oleh para pengusaha, Pak Rektor, Pemerintah Kabupaten, Baznas, bersama orang tua, kita gotong royong membantu program pemerintah makan bergizi gratis dengan biaya swadaya atau swakelola yang gotong royong (dilakukan) oleh semua pihak yang mempunyai kemampuan untuk itu," ungkap Sanusi kepada JatimTIMES.com.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Malang itu mengatakan, bahwa rencana pemberian makan bergizi gratis oleh Pemkab Malang bersama UM tersebut dilaksa akan di luar dari pembiayaan program makan bergizi gratis pemerintah pusat.
Namun, untuk standar gizi dari setiap menu makan bergizi gratis yang akan dibagikan kepada para murid, pihaknya tetap mengikuti pedoman dari pemerintah pusat dalam hal ini Badan Gizi Nasional (BGN) dengan melibatkan civitas akademika Fakultas Kedokteran UM.
Saat ini, pihaknya sedang memetakan kebutuhan biaya untuk program makan bergizi gratis. Di mana pada tahap awal, pihaknya bersama UM akan menetapkan beberapa sekolah yang dinilai sangat membutuhkan untuk uji coba penerapan program makan bergizi gratis.
"Nanti kita petakan sekolah-sekolah yang sangat membutuhkan, yang sekolah muridnya di bawah rata-rata ekonomi kecukupan. Ini tidak menggunakan APBD, tetapi menggunakan swadaya dari pengusaha, orang tua dan juga dari UM," kata Sanusi.
Pelaksanaan pemberian makan bergizi gratis ini akan dilakukan pekan depan dengan menyasar sekolah-sekolah percontohan yang sudah ditetapkan oleh Pemkab Malang dengan UM...