Kakang Mbakyu Kota Malang 2022 Terpilih, Ini Pesan Wali Kota Sutiaji
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Yunan Helmy
17 - Sep - 2022, 04:17
JATIMTIMES - Wali Kota Malang Sutiaji meminta para Kakang Mbakyu Kota Malang 2022 yang telah terpilih untuk dapat mempromosikan segala potensi positif yang ada di Kota Malang kepada pihak luar.
Hal itu disampaikan Sutiaji usai memberikan anugerah Kakang Mbakyu Kota Malang 2022 yang mengusung tema "Gemerlap Kajoetangan" kepada Kakang Kota Malang 2022 R Hanindyo Priyo Witjaksono dan Mbakyu Kota Malang 2022 Aprilly Natania Tanojo.
Baca Juga : Fashion Show 3G by Griselda Bertema Monokrom Pukau Pengunjung The Wedding Expo Millennial Jatim Times 2022
Menurut Sutiaji, di era teknologi modern yang saat ini terus berkembang, masyarakat utamanya para duta wisata harus menguasai dunia teknologi Informasi. Salah satunya untuk mengenalkan wisata-wisata Kota Malang yang memang beda dengan dua daerah di sekitarnya, yakni Kota Batu dan Kabupaten Malang.
"Kota Malang memang tidak punya destinasi wisata-wisata seperti daerah lain Kota Batu dan Kabupaten Malang. Bagaimana saya kira menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dalam sebuah promosi," ungkap Sutiaji kepada JatimTIMES.com, Jumat (16/9/2022).
Terlebih lagi, Kota Malang terkenal dengan wisata budaya, pendidikan hingga kawasan heritage. Saat ini salah satu kawasan juga menjadi destinasi baru serta jujugan masyarakat dari dalam maupun luar Kota Malang untuk nongkrong atau berswafoto.
"Ya nanti bagaimana ini bisa dilpromosikan. Bukan hanya Kayutangan saja, tapi hari ini kita ambil Kayutangan memang lagi booming. Tapi di sini kan yang kita bidik pariwisata budaya yang bermacam-macam," ujar Sutiaji.
Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang itu juga menjelaskan, promosi yang dilakukan juga dapat meliputi berbagai macam hal. Termasuk bagaimana ke depan Kota Malang menjadi role model daerah lain dalam hal pendidikan, tata kelola keuangan daerah, hingga optimalisasi pendapatan daerah.
"Ini nanti juga disampaikan oleh teman-teman di TikTok, Instagram, yang sekiranya itu mudah dipromosikan oleh teman-teman duta wisata," tutur Sutiaji.
Baca Juga : Baca Selengkapnya