Desa Kebonsari Kademangan Terdampak Tanah Bergerak, Ini Upaya yang Dilakukan Pemkab Blitar
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
19 - Apr - 2022, 08:28
JATIMTIMES-Bencana alam kembali terjadi di Kabupaten Blitar. Dilaporkan sebanyak 7 rumah di Desa Kebonsari, Kecamatan Kademangan terdampak fenomena tanah bergerak. 7 rumah di desa setempat mengalami kondisi retak-retak.
Informasi yang dihimpun JATIMTIMES, 2 dari 7 rumah tersebut terpaksa dirobohkan oleh pemiliknya karena kondisi retakan parah dan membahayakan. Tak hanya rumah yang mengalami kerusakan, tanah di sekitar pekarangan juga terlihat ambles dan retak membentuk patahan. Tanah bergerak juga mengakibatkan jalan raya yang merupakan jalan kabupaten yang ada di dekat rumah tersebut mengalami ambles dan retak.
Baca Juga : Silaturahmi Ramadan, Pemkot Batu Gelontorkan Rp 2 Miliar untuk Santuni Warga
Saat dikonfirmasi awak media, Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar Izul Marom mengatakan, tim dari Pusat Vulkanologi, Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) sudah melakukan observasi di lokasi kejadian. Hasil kajian cepat dari PVMBG menyebutkan adanya potensi kondisi yang memburuk dan semakin membahayakan warga di lokasi.
‘’Kondisi ini kami dari pemda tentunya harus melakukan penanganan cepat. Penanganan jangka pendek yang akan kita lakukan adalah melakukan relokasi kawasan pemukiman yang terdampak gerakan tanah. Berdasarkan data ada 7 rumah warga yang terdampak bencana,’’ kata Izul, Selasa (18/4/2022).
Izul menambahkan, selain merelokasi pemukiman warga, pihaknya juga segera melakukan pembatasan kendaraan yang melintas di jalan raya yang juga terjadi retakan dampak fenomena tanah bergerak.
Baca Juga : Wali Kota Batu Pastikan THR dan Tukin Cair H-10 Lebaran
‘’Untuk pembatasan penggunaan jalan akan kita atur. Untuk kendaraan besar tidak boleh lewat situ. Nanti akan kita kasih rambu," pungkasnya...