Calon Tunggal dan Pandemi Covid-19, Akademisi Kediri: Bisa Jadi Faktor Turunnya Partisipasi di Pilkada 2020

Reporter

Eko Arif Setiono

Editor

Dede Nana

30 - Sep - 2020, 01:38

Sapta Andaruiswara akademisi dan pengamat politik. (Eko arif s/Jatimtimes)


Kondisi Covid-19 yang saat ini masih belum juga reda dan munculnya calon tunggal yang terjadi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kediri, membuat angka partisipasi masyarakat untuk memberikan hak suara pada 9 Desember 2020 dipertanyakan.

Sejumlah pengamat politik memprediksi jika adanya dua faktor tersebut membuat angka partisipasi masyarakat disinyalir menurun.

Baca Juga : Sempat Dicopot Panwas, Paslon Setia-Negara Kembali Pasang APK di Parengan Tuban 

Seperti yang diutarakan oleh Sapta Andaruisworo, seorang akademisi dan pengamat politik sekaligus mantan Ketua KPU Kabupaten Kediri dua periode. Sapta mengungkapkan, jika kekhawatiran masyarakat terhadap keselamatan di tengah pandemi membuat mereka memiliki pemikiran untuk enggan memberikan hak suaranya nanti.

Lanjutnya, dengan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang semakin meningkat akan membuat pemilih merasa was-was untuk hadir ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 9 Desember mendatang.

"Apalagi jika warga di sekitarnya ada yang terinfeksi korona. Maka masalah ini membuat tingkat partisipasi pemilih berkurang karena pemilih dihantui oleh korona yang kapan saja bisa menyerang," kata Sapta saat dihubungi melalui saluran telepon, Selasa (29/9/2020).

Selain itu, Sapta  menyebut, terjadinya calon tunggal juga disinyalir menjadi faktor lainnya yang membuat masyarakat merasa acuh dalam pilkada dan memilih untuk lebih baik bekerja.

Baca Juga : Lathifah Shohib akan Terus Gunakan Branding Cucu Pendiri NU, Ini Alasannya 

 

"Bisa jadi. Banyak sebagian besar masyarakat tak cocok dengan calon yang ada saat ini membuat mereka tidak mau memberikan hak suaranya dan lebih memilih untuk melanjutkan bekerja. Perihal itu bisa saja terjadi di lingkup masyarakat nanti," ungkapnya...

Baca Selengkapnya


Topik

Politik, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette