Bawaslu Banyuwangi Petakan Potensi  Kerawanan Tahap Pendaftaran Paslon

Reporter

Nurhadi Joyo

Editor

Yunan Helmy

06 - Sep - 2020, 03:04

Poin-poin kerawanan tahapan pencalonan. Nurhadi Banyuwangi Jatim Times


Memasuki tahap pendaftaran pasangan calon (paslon) bupati-wakil bupati dalam pemilihan kepala daerah serentak tahun 2020, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Banyuwangi akan menitikberatkan pengawasan pada sebelas potensi titik rawan. 

Menurut Adrian Yansen Pale, koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kabupaten Banyuwangi, di Kantor Bawaslu Banyuwangi (5/9), berdasarkan pengalaman pengawasan pada pemilihan sebelumnya dan hasil riset yang dilakukan internal Bawaslu, sebelas titik tersebut potensial menjadi zona pelanggaran yang dilakukan peserta maupun penyelenggara pemilu. 

Baca Juga : Ini Sederet Upaya Sekretariat DPRD Banyuwangi Perangi Covid

“Untuk pemilihan pasangan calon (paslon) bupati  dan wakil bupati Banyuwangi pada pemilihan serentak tahun ini, Bawaslu Banyuwangi akan memprioritaskan pengawasan pada sebelas titik rawan yang potensi terjadi,” jelas Ansel, sapaan akrabnya.

Adapun sebelas titik rawan tahap pendaftaran paslon adalah pertama, tim pemenangan paslon sengaja melakukan pendaftaran di saat akhir  waktu pendaftaran. Kedua, berkas pencalonan dan kelengkapan persyaratan paslon tidak lengkap. Ketiga, tidak adanya transparansi dan akuntabilitas dalam verifikasi berkas dan persyaratan. Keempat, adanya dokumen pancalonan dan dokumen persyaratan paslon tidak sah.

Selanjutnya alumni Untag 1945 Banyuwangi itu menambahkan, kerawanan kelima terkait dengan keterlambatan atau tidak dilaksanakannya putusan pengadilan atau keputusan pengawas pemilu atas terjadinya sengketa pencalonan. Keenam, partai politik (parpol) memberikan dukungan ganda atau mendaftarkan paslon lebih dari satu.

Kemudian ketujuh, adanya perbedaan pemahamam peraturan perundang-undangan antara penyelenggara pemilu. Kedelapan dan kesembilan adalah adanya dualisme kepengurusan parpol dan adanya praktik mahar politik. Kerawanan kesepuluh, ketidaksesuaian antara aturan dan ketentuan undang-undang dengan pelaksanaan di lapangan. Sebelas, tidak adanya tindak lanjut masukan dan tanggapan masyarakat...

Baca Selengkapnya


Topik

Politik, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette