Pengajuan Akte Kelahiran di Kabupaten Malang Tinggi, Sehari Ada 300 Pemohon

Reporter

Ashaq Lupito

Editor

A Yahya

28 - Aug - 2020, 03:27

Plt Dispendukcapil Kabupaten Malang, Sirath Aziez saat menjelaskan data jumlah akte kelahiran yang belum tertangani di Kabupaten Malang (Foto : Ashaq Lupito / MalangTIMES)


Jumlah kelahiran bayi di Kabupaten Malang tergolong masih tinggi. Hal itu dapat dibuktikan dengan banyaknya pemohon akte kelahiran anak, yang dilayangkan ke Dispendukcapil (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil) Kabupaten Malang.

Dijelaskan Sirath Aziez selaku Plt (Pelaksana tugas) Dispendukcapil Kabupaten Malang, jika di rata-rata dalam sehari ada sekitar 300 berkas kepengurusan akte kelahiran baru, yang ditangani oleh Dispendukcapil.

Baca Juga : Pelayanan Makin Cepat, Mudah dan Bersih, Dispendukcapil Pemkab Blitar Gelar Rakor

”Secara jumlah pasti saya harus ngecek ke kantor dulu, tapi jika dirata-rata pada posisi sekarang ini, per hari kurang lebih ada sekitar 300-an pemohon akte kelahiran. Kalaupun kurang tidak banyak selisihnya (dari 300, red),” ungkap Sirath saat ditemui media online ini usai menghadiri agenda di Pendapa Panji, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (27/8/20200).

Jika ditotal, lanjut Sirath, sampai dengan saat ini ada 671 ribu jumlah anak yang harus melakukan pengurusan akte kelahiran. Dari jumlah tersebut, hanya sekitar 96 persen anak di Kabupaten Malang yang sudah memiliki akte kelahiran.

”Jadi kurang lebih dari 671 ribu anak itu (di Kabupaten Malang) sampai saat ini yang sudah terlayani baru sekitar 96 persen. Sedangkan dari 671 ribu jumlah anak yang wajib memiliki akte kelahiran tersebut, kurang lebih ada sekitar 4 persen yang belum memiliki akte kelahiran,” terang Sirath.

Diterangkan Sirath, jumlah anak yang wajib memiliki akte kelahiran namun belum terlayani tersebut, dihitung mulai dari usia 0 hingga 18 tahun. ”Makanya untuk menuntaskan atau memaksimalkan itu (jumlah anak yang wajib memiliki akte kelahiran namun belum terlayani, red) salah satunya dengan cara melaunching pelayanan Ketan Ireng,” sambung Sirath.

Seperti yang sudah diberitakan, Kamis (27/8/2020) Dispendukcapil Kabupaten Malang melaunching pelayanan Ketan Ireng (Kependudukan dan Kesehatan Mari Bareng). Dimana, dalam agenda tersebut diresmikan langsung oleh Bupati Malang, HM Sanusi.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette