JATIMTIMES - Belakangan ini, muncul perbincangan di media sosial mengenai beberapa gua di Indonesia yang diyakini memiliki lorong yang bisa menembus hingga ke Mekkah. Meski terdengar aneh, kisah-kisah ini telah menjadi bagian dari kepercayaan masyarakat setempat dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Berikut adalah dua gua yang sering dikaitkan dengan mitos bisa menjadi jalan menuju ke Mekkah, dilansir dari berbagai sumber.
1. Gua Safarwadi, Tasikmalaya
![1](https://risetcdn.jatimtimes.com/images/2025/02/12/2ace07e12dfd.jpg)
Gua Safarwadi yang terletak di Pamijahan, Tasikmalaya, Jawa Barat, menjadi perbincangan setelah diklaim sebagai jalan menuju Mekkah. Karena viral di media sosial, gua ini kini semakin ramai dikunjungi peziarah yang ingin mengetahui langsung kisah di baliknya.
Biasanya pengunjung akan mengumandangkan azan di depan pintu gua sebelum masuk ke dalamnya dengan pendamping yang membawa penerangan lampu petromak.
Adapun gua ini memiliki panjang sekitar 284 meter dengan dua pintu keluar, yaitu di Kampung Pamijahan dan Kampung Panyalahan. Kepercayaan yang berkembang di masyarakat menyebutkan bahwa di dalam gua terdapat sejumlah lorong yang mengarah ke berbagai kota, seperti Cirebon, Banten, Surabaya, hingga Mekkah.
Kisah mengenai gua ini tak lepas dari perjalanan Syekh Abdul Muhyi, seorang ulama penyebar tarekat Syattariyah di Tanah Pasundan. Peziarah kerap datang ke gua ini untuk napak tilas perjuangan Syekh Abdul Muhyi serta berdoa di tempat yang dianggap memiliki nilai spiritual tinggi.
Namun, sesepuh di kawasan Pamijahan menjelaskan bahwa klaim gua ini sebagai jalan langsung ke Mekkah lebih sebagai simbol daripada kenyataan. Menurutnya, gua tersebut sering digunakan sebagai tempat berdoa bagi mereka yang bercita-cita menunaikan ibadah haji.
Beberapa tahun lalu, pernah ada kejadian di mana seorang pemuka agama bersama rombongan mencoba memasuki salah satu lubang di dalam gua. Sayangnya, pemuka agama justru terjebak dan sulit keluar hingga akhirnya harus ditolong dengan doa-doa dari pengurus tempat tersebut. Sejak kejadian itu, beberapa lubang dalam gua sempat ditutup selama beberapa tahun sebelum akhirnya dibuka kembali dengan adanya larangan bagi peziarah untuk masuk terlalu dalam.
Menurut pandangan sesepuh setempat, kepercayaan gua untuk jalan ke Mekah sebaiknya tidak ditelan mentah-mentah. Gua Safarwadi lebih tepat dipahami sebagai tempat bersejarah yang mengajarkan pentingnya doa dan usaha dalam meraih impian, termasuk untuk bisa berangkat ke Mekkah.
2. Gua Sunyaragi, Cirebon
![2](https://risetcdn.jatimtimes.com/images/2025/02/12/50a1af2b19d1.jpg)
Gua Sunyaragi di Cirebon merupakan situs bersejarah yang telah berdiri sejak tahun 1586 M dan menjadi salah satu destinasi wisata budaya di Jawa Barat. Gua ini dibangun dengan menggunakan material batu karang dan dulunya difungsikan sebagai tempat istirahat serta meditasi para bangsawan Kesultanan Cirebon.
Di dalam kompleks Gua Sunyaragi, terdapat beberapa bagian dengan fungsi yang berbeda-beda, seperti Gua Peteng, Gua Argajumut, dan Gua Pawon. Selain nilai sejarahnya, gua ini juga menyimpan sejumlah mitos yang berkembang di masyarakat.
Salah satu mitos yang terkenal adalah tentang Patung Perawan Sunti. Konon, perempuan yang belum menikah tidak boleh menyentuh patung ini karena dipercaya akan sulit mendapatkan jodoh.
Namun, menurut pemandu wisata setempat, mitos ini sebenarnya merupakan bentuk nasihat orang tua zaman dahulu agar anak-anaknya menjaga diri dan menghargai norma-norma sosial.
Selain itu, ada juga kisah tentang dua lorong dalam Gua Argajumut yang diberi nama Lorong Mekkah-Madinah dan Lorong Tiongkok-Gunungjati. Mitos yang beredar menyebutkan bahwa lorong ini bisa menembus langsung ke tempat-tempat tersebut.
Namun, menurut pandangan sejarah, penamaan dua lorong tersebut sebenarnya memiliki makna simbolis. Lorong Mekkah-Madinah menggambarkan perjalanan spiritual dan pencarian ilmu agama bagi masyarakat Muslim, sedangkan Lorong Tiongkok-Gunungjati melambangkan hubungan erat antara Cirebon dengan kebudayaan Tiongkok, yang telah lama memberikan pengaruh dalam bidang perdagangan dan pendidikan di wilayah tersebut.
Demikian cerita tentang gua-gua di Indonesia yang diyakini memiliki jalur menuju Mekkah. Semoga informasi ini bermanfaat!