JATIMTIMES - Sebanyak tiga titik tebing yang berada di wilayah Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang lomgsor yang disebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi turun di wilayah Poncokusumo. Akibatnya, akses jalur menuju Bromo terhambat.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan menyampaikan, bahwa tebing yang mengalami longsor tersebut terjadi pada Minggu (10/2/2025) sekitar pukul 11.20 WIB, tepatnya di kawasan Dusun Jarak Ijo, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.
Baca Juga : Tahun Ini Pemkab Malang Berikan Bantuan ke 390 Tempat Ibadah
Sadono menyebut, tebing yang longsor tersebut membuat akses jalan tertutup total. Pasalnya, tanah dari tebing yang longsor akibat hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi tersebut menutup akses jalan.
"Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi di Desa Ngadas mengakibatkan tebing longsor menutup akses jalan menuju ke Desa Ngadas ada tiga titik. Akses jalan tertutup material longsor yaitu di dekat Coban Pelangi, akses jalan menuju Dusun Jarak Ijo dan Jalan Raya Desa Ngadas," ungkap Sadono dalam keterangannya kepada JatimTIMES, Senin (10/2/2025).
Merespons peristiwa longsor di wilayah Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo tersebut, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Malang langsung bergerak cepat ke lkkasi longsor untuk melakukan penanganan.
"Alat berat dari Dinas PU Binamarga Kabupaten Malang sudah dilokasi dan Mobil Damkar dari Balai Besar TNBTS sudah di lokasi," kata Sadono.
Dengan peralatan yabg tersedia, petugas BPBD Kabupaten Malang dibantu oleh Muspika Poncokusumo, Pemerintah Desa Ngadas, PMI Kabupaten Malang, Oaguyuban Jeep, Marva Telekomunikasi, serta elemen masyarakat lainnya secara gotong royong melakukan penanganan terhadap tiga titik longsor.
Baca Juga : Walah! Pasar Induk Among Tani Langganan Bocor saat Hujan Bikin Wisatawan di Kota Batu Nggak Nyaman
"Hingga sore ini dua titik longsor di Timur Vihara dan di Barat Gerbang Desa Ngadas sudah selesai. Penanganan masih di dekat Wisata Coban Pelangi satu titik," ujar Sadono.
Lebih lanjut, beruntung dari peristiwa longsor ini tidak ada korban jiwa. Hanya saja akses menuju Desa Ngadas sempat tertutup. Para pengendara diimbau agar tetal waspada dan berhati-hati saat melintas di Jalan raya Desa Ngadas. Terlebih lagi, hujan bisa turun sewaktu-waktu dengan intensitas sedang hingga tinggi.
