JATIMTIMES - Hari Pers Nasional (HPN) 2025 akan diperingati pada Minggu, 9 Februari 2025. Tema HPN kali ini adalah "Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa". Tuan rumah perayaan Hari Pers Nasional 2025 adalah Kalimantan Selatan (Kalsel).
Tema HPN tahun ini menyoroti peran pers dalam mendukung ketahanan pangan sebagai pilar kemandirian bangsa, sejalan dengan program unggulan pemerintah.
Baca Juga : Waspada! BMKG Prediksi Angin Kencang Masih Terjang Jawa Timur hingga 9 Februari 2025
Sementara untuk maskot pada Hari Pers 2025 ini adalah Bekantan yang mengenakan pakaian adat Banjar, Kalimantan Selatan, lengkap dengan padi yang digenggamnya.
Lantas mengapa Bekantan yang menjadi maskot pada Hari Pers 2025 ini?
Bekantan adalah Hewan Endemik Kalsel
Bekantan (Nasalis larvatus) adalah primata endemik yang hanya dapat ditemukan di hutan bakau dan rawa-rawa di pulau Kalimantan. Hewan ini memiliki ciri khas yang mudah dikenali, terutama dari hidungnya yang panjang dan menonjol, terutama pada bekantan jantan.
Hidung besar ini sering kali membuat bekantan terlihat unik dan menarik. Fungsi hidung ini belum sepenuhnya dipahami, tetapi beberapa ahli percaya bahwa hidung besar pada bekantan jantan berfungsi sebagai daya tarik bagi betina serta alat untuk memperbesar suara panggilan mereka, yang berguna dalam berkomunikasi dan menjaga wilayah.
Bekantan adalah hewan endemik Kalimantan yang cukup besar dengan bulu berwarna coklat kemerahan di bagian belakang dan putih keabuan di bagian perut serta tangan dan kaki yang panjang.
Mereka dikenal sebagai perenang ulung dan bahkan memiliki selaput di antara jari-jarinya, yang memudahkan mereka bergerak di antara habitat hutan bakau dan sungai yang menjadi bagian dari wilayah jelajah mereka.
Sebagai ikon fauna Kalimantan dan hewan endemik yang unik, bekantan memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Bekantan membantu dalam penyebaran benih tanaman yang mereka konsumsi, sehingga mendukung pertumbuhan vegetasi baru di habitatnya.
Oleh karena itu, upaya untuk melindungi bekantan bukan hanya demi kelestarian spesiesnya, tetapi juga demi keberlangsungan ekosistem hutan bakau dan rawa-rawa di Kalimantan.
Dengan begitu bisa ditarik kesimpulan bahwa alasan Bekantan menjadi maskot pada Hari Pers 2025 ini karena Bekantan merupakan salah satu hewan yang sangat mewakili Kalimantan Selatan akan keunikannya.
Makna Logo Hari Pers 2025
Dalam logo Hari Pers Nasional 2025, bekantan memegang dua simbol utama, yaitu seikat padi di tangan kiri dan pena di tangan kanan.
Seikat padi di tangan kiri melambangkan pers sebagai mitra pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan dan swasembada pangan.
Sementara itu, pena di tangan kanan menggambarkan keteguhan insan pers dalam menjunjung profesionalisme, kebebasan, dan kreativitas.
Baca Juga : Bertandang ke Markas Persis, Persebaya Bertekad Akhiri Puasa Kemenangan
Peringatan Hari Pers Nasional 2025 direncanakan tiga hari mulai 7-9 Februari 2025 di Kalimantan Selatan.
Sejarah Singkat Hari Pers Nasional
Hari Pers Nasional (HPN) diperingati setiap 9 Februari yang disahkan oleh Presiden Soeharto pada 23 Januari 1985.
Gagasan peringatan HPN muncul pada Kongres ke-16 PWI di Padang pada 1978 dari keinginan tokoh pers untuk menghargai peran dan sumbangan pers Indonesia.
Pers sendiri telah digunakan sebagai alat perjuangan kemerdekaan Indonesia sejak masa penjajahan. Pada saat itu, wartawan memiliki peran penting dalam melaporkan perjuangan kemerdekaan dan menyebarkan informasi soal penjajah.
PWI menjadi tonggak penting dalam lahirnya Hari Pers Nasional. Kehadiran PWI memperkuat posisi wartawan Indonesia dan pendukung pers nasional.