JATIMTIMES - Plt Deputi V Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Mayjen TNI (Purn) Harianto melakukan peninjauan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Malang, Jumat (31/1/2025).
Pada serangkaian peninjauannya, Harianto beserta rombongan juga turut meninjau Unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) termasuk meninjau ke sejumlah sekolah di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Baca Juga : PPDB Diganti SPMB, Dinas Pendidikan Surabaya Tunggu JuknisĀ
Dari pantauan JatimTIMES, dalam kunjungannya Harianto turut didampingi sejumlah pihak. Di antaranya, Tenaga Ahli Utama Deputi V KSP Joko Irianto beserta jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dan pemangku kepentingan terkait.
Kunjungan diawali dengan meninjau SPPG. Setelahnya, Harianto beserta rombongan melanjutkan peninjauan ke dua sekolah. Yakni ke SDN 4 Panggungrejo sebelum akhirnya beranjak ke SMPN 2 Kepanjen.
Di sekolah tersebut, Harianto beserta rombongan meninjau langsung proses distribusi Program MBG kepada para siswa-siswi. Pada serangkaian peninjauannya, Harianto memastikan menu yang disalurkan kepada penerima manfaat telah memenuhi kebutuhan gizi sesuai Standard Operating Procedure (SOP).
"Makan Bergizi Gratis ini memang kadang-kadang dari sisi rasa mungkin tidak disukai anak-anak, tetapi semuanya sudah sesuai dengan standar, bergizi," ungkap Harianto saat ditemui JatimTIMES disela agenda peninjauan.
Harianto menyebut, penilaian terkait rasa tersebut memang tergolong relatif. Sehingga pemerintah serta pemangku kepentingan terkait, turut melibatkan ahli gizi.
"Kalau masalah rasa, anak-anak kan (biasanya) sukanya pentol bakso. Tapi itu kan belum tentu sehat, tetapi yang disiapkan oleh vendor ini sudah melalui penilaian dan kebetulan memang ada ahli gizi-nya," tegasnya.
Diterangkan Harianto, salah satu tugas pokok dari KSP adalah pengendalian dan evaluasi kegiatan program prioritas nasional. Termasuk pelaksanaan Program MBG.
Baca Juga : Pahlawan Kebersihan Kota Malang, Dirikan Pos Pantau dan Cegah Warga Buang Sampah di Jembatan Gadang
"Saya hadir ke sini (Kabupaten Malang) ingin memastikan, karena makan bergizi gratis itu bagian (prioritas). Sehingga kami ingin memastikan untuk kegiatan ini (MBG) bisa berjalan dengan baik, kemudian tersalurkan kepada penerima manfaat," ujarnya.
Secara keseluruhan, disampaikan Harianto, pelaksanaan Program MBG khususnya di Kabupaten Malang sudah berjalan sesuai ketentuan. Termasuk memenuhi kriteria yang ditentukan dalam SOP Program MBG.
"Sudah berjalan dengan sangat bagus, kemudian kualitas makannya juga oke ya, sesuai dengan SOP," imbuhnya.
Selain urusan teknis, diutarakan Harianto, juga terdapat beberapa hal positif dalam pelaksanaan Program MBG di Kabupaten Malang. Di antaranya seputar edukasi terkait kebiasaan baik sebelum maupun setelah makan.
"Saya tadi meninjau ada hal yang bagus, karena makan bergizi gratis ini juga mengedukasi anak-anak. Bagaimana dia sebelum makan itu cuci tangan, kemudian baris, termasuk kebersihan, ini kan untuk melatih bagaimana kita harus berdoa dulu sebelum makan dan sebagainya, ini adalah hal yang bagus," pungkas Harianto.