JATIMTIMES – Terjangan angin kencang membuat sebuah rumah di Kelurahan Blitar, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, porak-poranda setelah tertimpa pohon tumbang, Kamis (30/1/2025). Rumah tersebut milik Ramaji (60), seorang warga setempat yang nyaris tertimpa reruntuhan saat kejadian berlangsung.
Musibah terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, saat angin bertiup begitu kencang hingga membuat pohon durian besar di belakang rumahnya roboh. Batang pohon yang lapuk langsung menimpa bagian tengah atap rumah, menghancurkan genteng dan menyebabkan kerusakan parah.
Baca Juga : Identitas Mayat Pria yang Ditemukan di Hutan Jombang Terungkap
Ramaji masih terlihat syok ketika menceritakan detik-detik kejadian. Menurut dia, suara angin bertiup kencang sudah terdengar sejak pagi. Namun, ia tak menyangka akan berujung bencana.
"Anginnya kencang sekali, lalu tiba-tiba ada suara keras dari atas rumah. Begitu saya cek, pohon durian di belakang sudah roboh menimpa atap," kata Ramaji saat ditemui di lokasi kejadian.
Saat peristiwa terjadi, Ramaji sedang berbincang dengan saudara di samping ruang tengah. Untung, ia tak tertimpa reruntuhan. Namun, saudaranya terkena genteng yang jatuh dan mengalami luka ringan di bagian punggung.
"Saya selamat, tapi saudara saya sempat tertimpa genteng. Syukurlah, hanya luka ringan," tambahnya.
Kapolsek Sukorejo Kompol Imam Subechi, yang turun langsung ke lokasi, menjelaskan bahwa penyebab utama kejadian ini adalah kondisi pohon yang sudah tua dan lapuk.
"Pohon durian ini sudah tua dan rapuh. Saat diterpa angin kencang, akarnya tidak kuat lagi menahan beban sehingga tumbang dan menimpa rumah korban," ujar Kompol Imam.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerugian material diperkirakan cukup besar karena sebagian besar atap rumah hancur.
Begitu mendapat laporan, tim dari BPBD Kota Blitar bersama aparat Polsek Sukorejo langsung bergerak ke lokasi untuk membersihkan pohon yang tumbang. Petugas berjibaku menyingkirkan batang pohon dengan alat pemotong demi menghindari potensi bahaya lanjutan.
BMKG sebelumnya sudah mengeluarkan peringatan terkait cuaca ekstrem di sejumlah daerah di Jawa Timur, termasuk Blitar. Angin kencang dan hujan deras diperkirakan masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Baca Juga : Jembatan Putus, Ratusan Warga di Situbondo Terisolasi
Warga diimbau tetap waspada dan menghindari aktivitas di sekitar pohon besar yang berpotensi tumbang. "Kami akan terus memantau kondisi cuaca dan melakukan mitigasi untuk mencegah kejadian serupa," ujar Hadi Wibowo.
Kejadian rumah tertimpa pohon di Sukorejo ini menambah daftar insiden akibat cuaca buruk di Blitar. Sehari sebelumnya, hujan deras disertai angin kencang juga menyebabkan pohon tumbang di beberapa titik, termasuk menimpa kendaraan di jalan raya.
Ramaji sendiri hanya bisa pasrah dengan musibah yang menimpanya. Saat ini, ia tengah berusaha membersihkan rumahnya yang berantakan akibat reruntuhan.
"Ya, mau bagaimana lagi. Yang penting tidak ada korban jiwa," ucapnya dengan nada lega.
Saat berita ini ditulis, petugas terus mengidentifikasi pohon-pohon yang berisiko tumbang di berbagai wilayah guna mencegah kejadian serupa terulang.
Musim hujan belum usai, angin kencang masih berpotensi datang. Warga diimbau untuk tetap waspada dan mengambil langkah pencegahan demi keselamatan bersama.