JATIMTIMES - Kelurahan Rembang, Kota Blitar, berhasil mencatatkan prestasi gemilang dengan menempati posisi ketiga dalam ajang Desa/Kelurahan Cinta Statistik (Desa Cantik) terbaik se-Jawa Timur 2024. Penghargaan tersebut diberikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur sebagai bentuk apresiasi atas pengelolaan data yang mendukung perencanaan pembangunan berbasis statistik.
Lurah Rembang, Yulian Nurdin Ahmad, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini. Menurutnya, keberhasilan ini tak lepas dari kerja keras seluruh aparatur kelurahan dan dukungan masyarakat. "Alhamdulillah, kami mendapat apresiasi sebagai kelurahan pelaksana program Desa Cantik terbaik dengan posisi ketiga se-Jawa Timur," ungkap Yulian, Senin (20/1/2025).
Baca Juga : Blangko e-KTP Menipis, Dispendukcapil Blitar Ajukan Penambahan ke Pusat
Yulian menjelaskan bahwa program Desa Cantik bertujuan meningkatkan kompetensi aparatur desa dan kelurahan dalam mengelola data. Data yang akurat dan terstruktur menjadi dasar penting untuk menentukan arah pembangunan yang tepat sasaran. "Kami di Kelurahan Rembang berupaya mengimplementasikan pengelolaan data di berbagai bidang sebagai acuan pengembangan program berkelanjutan," jelasnya.
Keberhasilan Kelurahan Rembang dalam ajang ini bukanlah hasil yang instan. Yulian menyebut, persiapan program sudah dimulai sejak pertengahan 2024. Salah satu inisiatifnya adalah pendataan intensif di berbagai sektor, seperti lingkungan hidup. Dalam bidang ini, kelurahan mendokumentasikan data pengelolaan sampah dan kelompok tani.
"Pendataan ini kami jadikan acuan untuk merancang program yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, baik di bidang lingkungan maupun sektor lainnya," tambah Yulian. Data yang terkumpul juga digunakan untuk mengevaluasi efektivitas program yang telah berjalan sekaligus menentukan prioritas program ke depan.
Selain itu, Yulian menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam setiap tahapan program. Ia meyakini bahwa sinergi antara pemerintah kelurahan dan warga menjadi kunci keberhasilan. "Dengan semangat gotong royong, kami berharap kerja sama ini terus terjalin sehingga dapat mencapai prestasi di bidang-bidang lainnya," imbuhnya.
Program Desa Cantik yang digagas BPS Jawa Timur menjadi momentum penting bagi Kelurahan Rembang untuk mengadopsi pendekatan berbasis data. Menurut Yulian, program ini mampu membuka peluang baru bagi kelurahan dalam merancang pembangunan yang berkelanjutan.
Ke depan, Yulian berharap Kelurahan Rembang dapat menjadi contoh bagi desa dan kelurahan lain dalam memanfaatkan data statistik untuk kemajuan wilayah. Ia juga optimis, dengan pengelolaan data yang semakin baik, Kelurahan Rembang dapat mencetak prestasi di tingkat yang lebih tinggi.
Baca Juga : PP Nurul Jadid Jadi Tuan Rumah Harlah NU dan Rakerwil PWNU Jatim, Simak Jadwal Lengkap Kegiatannya
Penghargaan ini, lanjutnya, bukan hanya pengakuan atas kerja keras, tetapi juga tantangan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan perencanaan pembangunan. “Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi,” pungkas Yulian.
Prestasi Kelurahan Rembang ini tidak hanya membanggakan warga setempat, tetapi juga mengangkat nama Kota Blitar di tingkat provinsi. Dengan pengelolaan data yang semakin terintegrasi, Kelurahan Rembang diharapkan dapat memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat.
Keberhasilan ini membuktikan bahwa pengelolaan data yang terencana dan keterlibatan aktif masyarakat mampu menjadi fondasi kuat untuk pembangunan yang berkelanjutan.