JATIMTIMES - Akibat hujan yang terjadi pada Senin (27/1/2025) kemarin, longsor terjadi di wilayah Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung. Timbunan tanah bercampur air ini mengakibatkan jalan yang ada di Desa Mulyosari, Kecamatan Pagerwojo, tertutup.
Kasihumas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdianto dalam rilisnya menyampaikan, paska longsor pihaknya telah melakukan kegiatan pembersihan bersama tiga pilar.
Baca Juga : Libur Panjang, Volume Lalu Lintas Tol di Jatim Melonjak hingga 70,74 Persen
"Polsek Pagerwojo bersama Tiga Pilar menuju TKP bencana tanah longsor," kata Ipda Nanang
Longsor ini terjadi pada tebing jalan Desa Mulyosari, Kecamatan Pagerwojo juga menuju tempat wisata Ranu Gumbolo.
“Tanah longsor yang menimpa jalan desa yang menghubungkan Desa Mulyosari dengan Desa Wonorejo," ujar Ipda Nanang, Selasa (28/1/2025) .
Pasca longsor, petugas terus melakukan pemantauan untuk memastikan tidak terjadi adanya korban jiwa.
Materiel tebing yang longsor dengan panjang 20 meter dengan lebar 5 meter dan tinggi 30 meter.
Akibat tanah longsor membuat akses jalan menuju tempat wisata Ranu Gombolo tertutup sehingga warga yang berwisata tidak bisa balik.
“Anggota Polsek Pagerwojo, Koramil dan BPBD mengevakuasi 10 anak- anak yang camping di Ranu Gumbolo terjebak tidak bisa melewati jalur tersebut, kemudian dievakuasi dengan memutar jalan melewati jalur Desa Wonorejo," ungkap Kasihumas.
Baca Juga : Jelang Imlek 2025, Polisi Sterilisasi Klenteng Eng An Kiong, Tidak Ditemukan Hal Mencurigakan
Alhasil, ke 10 anak berhasil di evakuasi dalam keadaan sehat semua.
Polsek Pagerwojo berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan lokasi longsor.
“Pihak Desa dan Muspika Kecamatan Pagerwojo dan PJT merencanakan akan melaksanakan kerja bakti membersihkan material longsor," pungkas Ipda Nanang.