JATIMTIMES - Baru-baru ini Gunung Lawu yang terletak di antara tiga kabupaten -Karanganyar di Jawa Tengah serta Ngawi,l dan Magetan di Jawa Timur- tengah menjadi sorotan di media sosial. Hal ini terjadi setelah video antrean pendaki viral di platform Instagram.
Dalam video yang diunggah oleh akun @mountnesia, terlihat puluhan pendaki yang mengenakan jas hujan berbaris panjang di salah satu tanjakan. Para pendaki harus bergantian melintas karena jalur yang sempit dan licin.
"Gunung Lawu saat long weekend wow banget via Cetho plus treknya yang becek-becek, tetep gas?" tulis akun tersebut.
Unggahan ini langsung menuai berbagai komentar dari warganet. Sebagian besar mengeluhkan kondisi yang tidak ideal untuk mendaki. Sementara yang lain menyayangkan fenomena kepadatan pendaki di gunung yang seharusnya menjadi tempat mencari ketenangan.
"Ke gunung buat mencari ketenangan dan menghindari keramaian, eh malah serasa di kota juga," tulis seorang pengguna dengan akun @olla_****.
"Padahal hujan nggak berhenti-berhenti, ditambah kabut. Mau cari apa coba mendaki waktu hujan?" sahut akun @srie_pur****.
"Efek opentrip bawa ratusan orang," tambah @ysbac****.
Adapun fenomena macet di gunung biasanya terjadi saat libur panjang atau musim pendakian populer. Beberapa faktor yang menyebabkannya antara lain:
• Lonjakan jumlah pendaki: Banyak pendaki memilih libur panjang untuk mendaki sehingga terjadi penumpukan di jalur sempit.
• Kondisi jalur yang buruk: Hujan yang terus-menerus membuat jalur licin dan sulit dilalui.
• Rombongan besar: Kehadiran opentrip dengan jumlah peserta yang banyak memperparah kondisi antrean di jalur pendakian.
Jika kamu ingin mendaki tanpa terganggu kemacetan, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
• Hindari Libur Panjang
Pilih waktu mendaki di luar akhir pekan atau libur panjang. Hari kerja biasanya lebih sepi dan memberikan pengalaman mendaki yang lebih tenang.
• Cek Kondisi Cuaca
Pastikan untuk memantau prakiraan cuaca sebelum berangkat. Hujan dapat membuat jalur licin dan memperlambat perjalanan.
• Gunakan Jalur Alternatif
Jika gunung memiliki beberapa jalur pendakian, pilih jalur yang kurang populer meski mungkin lebih panjang. Ini dapat mengurangi risiko terjebak antrean.
• Batasi Rombongan
Jika mendaki bersama teman, batasi jumlah peserta agar lebih mudah bergerak dan tidak menghambat jalur pendakian.
• Berangkat Lebih Awal
Mulailah pendakian lebih pagi untuk menghindari antrean yang biasanya terjadi di jam sibuk.
• Persiapkan Peralatan yang Memadai
Gunakan sepatu anti-slip dan jas hujan yang baik untuk mengatasi jalur licin akibat hujan. Peralatan yang tepat dapat membantu Anda mendaki lebih cepat dan aman.
Demikian beberapa tips agar pendakian kamu aman dan nyaman. Semoga informasi ini bermanfaat!
