JATIMTIMES - UMKM lokal Kota Malang mulai naik kelas. Kini sejumlah makanan yang hits dikalangan anak muda juga mulai disediakan oleh para UMKM. Salah satu UMKM yang masih digemari saat ini yakni mie.
Beberapa tahun lalu, masyarakat atau mahasiswa yang ada di Kota Malang digemparkan dengan adanya mie dengan level kepedasan tertentu. Ya, ada yang namanya Mie Setan dan ada yang namanya Mie Gacoan.
Baca Juga : Profesionalitas dan Manajemen Unggul: Kemenag Purbalingga Studi Tiru ke Kemenag Kota Malang
Seiring berjalannya waktu, UMKM lokal tak ingin kalah dengan pengusaha besar. Mereka tumbuh dan mencoba menarik hati masyarakat.
Salah satu bukti keseriusan UMKM untuk bersaing yakni MiMo. Sebuah kedai mie yang berada di sebelah barat Pasar Comboran Baru. Meski terhitung kedai baru, MiMo mampu menjawab keinginan masyarakat, terutama penggemar mie.
“Buka baru dua bulan ini di sisi barat Pasar Comboran Baru,” kata Owner MiMo, Muhammad Lutfi kepada JatimTIMES, Sabtu (25/1/2025).
Meski terhitung baru memiliki kedai, ternyata Ludfi menekuni dunia kuliner sejak 2021. Dan fokus saat itu hanya berjualan mie secara online atau ke teman dan tetangga.
“Sebelumnya sudah jualan pada tahun 2021, tapi hanya online atau medsos. Peminat online dulu banyak juga, bisa sampai 20 bungkus per hari,” ungkap Ludfi.
Kini, Ludfi pun mengaku pelanggannya semakin banyak. Karena ia telah memiliki tempat untuk menjual mie karya tangannya sendiri itu. ”Kalau sekarang bisa sampai 30 porsi, karena banyak orang baru, kalau dulu hanya teman dan tetangga dekat,” kata Ludfi.
Menariknya, Ludfi memiliki dua jenis mie yang biasanya dijajakan. Pertama mie putih dan kedua mie hitam. Untuk mie putih lebih cenderung kepada orang yang suka makanan pedas. Sementara mie hitam, bisa untuk orang yang kurang begitu suka pedas.
“Tapi baik mie putih ataupun mie hitam bisa request tingkat kepedasannya. Mulai dari level 1 sampai level 5. Tapi biasanya banyak yang pesan mie hitam, karena ada variasi rasanya,” beber Ludfi.
Baca Juga : Surat Ini Menjelaskan Sahabat Setan, Bagaimana Cirinya?
Ditanya soal harga, MiMo dipatok dengan harga hanya Rp 12 ribu baik mie hitam ataupun mie putih. Menariknya dengan harga yang murah, penggemar mie juga sudah bisa mendapatkan topping bawang goreng, daun bawang, selada air, goreng isi pentol hingga kerupuk.
Selain mie, MiMo juga menyediakan makanan pendamping seperti udang rambutan, dimsum somay, risol mayo dan banana cokelat. “Untuk makanan ini semua Rp 10 ribuan,” kata Ludfi.
Usai mencicipi makanan tak lega rasanya jika tidak minum. Ludfi pun mengaku di MiMo menyediakan sejumlah minuman, mulai es kopi susu, es teh, es jeruk, lemon squash, es coklat, es matcha, lemon tea, leci squash, dan mineral.
“Ada pula yang minta panas, kami ya sediakan. Sementara untuk harga minuman itu mulai Rp 5 ribu hingga Rp 8 ribu,” ungkap Ludfi.
MiMo sendiri buka mulai setiap hari mulai pukul 13.00 WIB dan close order pukul 23.00 WIB. Dan untuk yang penasaran bisa cek Instagram mimo.mlg.